Bayi Kembar Siam Lahir di Kota Bekasi

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Bayi lahir kembar siam bukan akibat penyakit, melainkan ada kelainan genetik. Itulah yang dialami bayi kembar siam yang lahir di Kota Bekasi. Untik kembali ke kondisi normal, mereka harus mendapat tindakan operasi.

 

 

DARA | BEKASI – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengunjungi bayi kembar siam, Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi di Bintara Jaya, Kota Bekasi, kemarin. Ia berharap Rahman dan Rahim bisa segera dioperasi dalam kurun tiga bulan ke depan.

“Ini adalah kekhusuan takdir Allah. Tentunya kita doakan mereka bisa kembali normal. Tapi butuh waktu, sehingga kita bantu untuk susunya agar kenaikan badannya bisa memungkinkan untuk dioperasi dalam tiga bulan ke depan,” katanya.

Rahman dan Rahim yang kini berusia 14 bulan harus memiliki berat badan ideal untuk mendapatkan tindakan operasi. Karena itu, lanjut dia, asupan gizi mereka harus terus diperhatikan.

Gubernur mengapresiasi respons Pemkot Bekasi yang tergolong cepat dalam menangani anak pasangan Romi Darma Rachim dan Ika Mutia Sari tersebut. Dia meminta warga Jawa Barat membantu dan mendoakan Rahman dan Rahim.

“Saya doakan urusannya lancar dan saya kira pemerintah (Kota Bekasi) sudah responsif, menunjukkan kita harus saling kompak sebagai pemimpin. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan lancar, nanti kita monitor,” ujarnya.

Ia menambahkan, kelahiran bayi kembar siam merupakan kelainan genetik bukan karena faktor penyakit. “Mereka kembar, punya turunan dan ada masalah di telurnya dalam tiga bulan pertama (kehamilan),” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB