BBM Oktan Tinggi Minimalisir Emisi Gas Buang

Sabtu, 12 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi-SPBU Iconic di Fatmawati Jakarta Selatan (Foto: Istimewa)

Ilustrasi-SPBU Iconic di Fatmawati Jakarta Selatan (Foto: Istimewa)

Mobilitas masyarakat dengan menggunakan kendaraan bermotor berpotensi menghasilkan emisi gas buang. Salah satu cara untuk meminimalisir hal tersebut adalah alat transportasi yang digunakan harus menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan.


DARA – Wakil Wali Kota Sukabumi H Andri Setiawan Hamami, SH, MH mengajak masyarakat khususnya di Sukabumi untuk mencintai lingkungan. Cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan BBM dengan Research Octane Number (RON) tinggi.

Menurut Andri, penggunaan BBM dengan oktan tinggi juga dapat menjaga kualitas dan performa mesin yang berujung dengan pengurangan biaya pemeliharaan.

“Masyarakat harus mulai menyadari bahwa penggunaan BBM berkualitas dengan oktan tinggi lebih ramah lingkungan karena pembakaran yang lebih baik dan efisien, sehingga emisi gas yang dikeluarkan oleh bahan bakar lebih bersih dan lebih ramah lingkungan,” ujar Andri, dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu (12/3/2022).

Andri menjelaskan, tidak hanya ramah lingkungan, penggunaan BBM beroktan 92 sampai dengan 98 dapat menjaga performa mesin kendaraan dan penggunaannya lebih hemat karena semakin tinggi angka oktan maka semakin tahan kompresi yang membuat proses pembakaran menjadi lebih baik.

Apalagi mesin kendaraan di atas Tahun 2003, sudah mewajibkan penggunaan BBM Euro 2 dengan minimal standar Oktan 91.

Ia pun menegaskan, kendaraan yang tidak mengikuti anjuran pabrik untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu akan menimbulkan dampak buruk pada mesin.

Andri juga sependapat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai perlu adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk memakai BBM oktan tinggi dengan tidak hanya mempetimbangkan harga murah, padahal BBM oktan rendah sudah tidak sesuai untuk mesin kendaraan modern yang sesuai juga dengan buku manual kendaraan.

“Membeli BBM berkualitas, tidak hanya bentuk mencintai kendaraan anda, namun juga lingkungan. Pertamina melakukan penyesuaian harga demi menjaga kualitas BBM yang digunakan masyarakat,” tutur Andri.

Tidak lupa Andri mengingatkan, bahwa dengan BBM oktan tinggi tidak hanya perawatan mesin yang lebih mudah karena bahan bakar ini juga sudah dilengkapi dengan Ecosave Technology yang dirancang khusus untuk melindungi mesin hal ini juga berdampak pada terciptanya udara yang bersih untuk kesehatan masyarakat.

Editor: denkur

Berita Terkait

Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:18 WIB

Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB