Bea Serendy Garap Videoklip Lagu Romantis Karya AM Kuncoro, ‘Sampai Matahari Berhenti Bersinar’

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bea Serendy saat syuting videoklip lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar. (Dok. Istimewa)

Bea Serendy saat syuting videoklip lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar. (Dok. Istimewa)

Setelah sukses merilis lagu duet bersama Alex Yunggun, kakak kandungnya, Bea Serendy meramaikan dunia musik Indonesia dengan single solo perdananya berjudul ‘Sampai Matahari Berhenti Bersinar’.


DARA – Penyanyi cantik ini menjalani syuting videoklipnya, di Yogjakarta, Jumat 26 Maret 2021.

Lokasi syuting videoklip lagu ini memanfaatkan keindahan alam Taman Wisata Kaliurang, landmark legendaris untuk berwisata di Yogyakarta.

“Sebelum masa pandemi, objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan. Tapi sekarang menjadi sepi, sehingga menyebabkan lesunya perekonomian masyarakat sekitar,” kata Bea Serendy, akun Whatsappnya, seperti dalam sebuah rilis yang diterima redaksi, Senin (29/3/2021).

Dijelaskan Bea Serendy, videoklip lagu romantis “Sampai Matahari Berhenti Bersinar” adalah konsepnya digarap bersama penulis lagunya, AM Kuncoro dan disutradarai Bambang ‘Ipung’ Kuntoro Murti.

Disusun sesuai materi lagu tersebut yang mengisahkan tentang sepasang anak muda yang saling jatuh cinta, tapi mereka terpisah jarak dan waktu.

Si cewek berharap di acara ulang tahunnya cowok tersebut hadir meski hanya sebentar. Hingga acara berakhir, cowok yang dikasihinya tersebut tak kunjung tiba.

Selanjutnya, kesedihan hati melanda cewek tersebut. Ia jadi teringat pada masa-masa mereka bersama yang terus membayanginya, hingga iapun terlelap dalam tidurnya.

Keesokan harinya terjadi keanehan yang membuat cewek tersebut keheranan, aksesoris kamar yang ia gunakan sebagai ungkapan rasa rindunya menghilang. Ternyata cowoknya tersebut telah datang dan suasana bahagia pun mereka rasakan.

Bea Serendy mengaku tertantang untuk beradu akting dengan Yosi Ginting yang berperan sebagai kekasihnya pada videoklip tersebut, karena butuh proses penyesuaian yang tidak mudah dalam membangun chemistry dan bonding dengan orang yang belum dikenal sebelumnya.

Namun, dengan workshop yang intensif dan masif membuat Bea Serendy sukses melakukannya.

Untuk membangun penjiwaan saat syuting, Bea Serendy menggunakan perasaan rindu pada teman-temannya, karena sulit bertemu di masa pandemi ini.

Prima Founder Records mempersiapkan syuting tersebut secara maksimal, mulai dari pemilihan Kukuh Riyadi sebagai Line Producer, Mas Ipung (Bambang Kuntoro Murti) sebagai Sutradara, Mas Tio (Iman Dwi Setyo) sebagai DOP.

Mas Eko dan Mas Dimas (Aji Pramudito) di bagian artistik, serta seluruh tim Prima Founder Records dan tim Layar Tantjap yang bekerja profesional.

Lokasi dan artistik secara detil dan lengkap dipersiapkan oleh Prima Founder Records, sehingga Bea Serendy dapat menjalani syuting dengan lancar dan optimal.

“Kejadian yang tak terlupakan saat syuting, kami mendengar kabar bahwa Gunung Merapi sedang erupsi. Para kru syuting diminta waspada, jika sirene di kawasan Kaliurang berbunyi, kami harus segera meninggalkan lokasi. Bersyukur semuanya berjalan dengan aman sampai dengan akhir acara,” kata Bea Serendy.

Bea Serendy mengatakan, videoklip lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar akan dirilis pada Kamis, 15 April 2021 di kanal YouTube Prima Founder TV.

“Lagu Sampai Matahari Berhenti Bersinar mewakili kondisi saya pada saat ini, selama pandemi terpisah dan jarang bertemu dengan teman-teman sekolah. Videoklipnya akan dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun saya, ditunggu ya,” kata Bea Serendy. (Muhammad Fadhli)

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Berita Terbaru