Beabadoobee hari ini merilis EP barunya berjudul “Our Extended Play”, ditulis dan diproduksi bersama Matty Healy dan George Daniel dari The 1975.
DARA – Pasangan ini menghabiskan masa karantina awal dengan Bea dan bandnya di pedesaan Oxfordshire musim panas lalu, pertama kali Bea berkolaborasi erat dengan orang lain, melangkah mundur dari proses khasnya untuk bereksperimen dengan gaya dan suara musik baru.
Merayakan perilisannya, Beabadoobee membagikan video untuk single baru ‘Cologne’, sebuah ‘lagu cinta yang seksi’ yang diproklamirkan olehnya sendiri yang mengeksplorasi perasaan kontradiktif dan kompleks dari ketidakamanan, kepercayaan diri, dan melepaskan diri dari mencari validasi harga diri pada orang lain.
Dari video tersebut, Bea mengatakan: “membuat video musik untuk Cologne sangat menyenangkan. Saya bekerja dengan The Rest yang saya kenal dari pekerjaan mereka dengan Slowthai. Kami ingin membuat film aksi dengan banyak teman, jadi itulah yang kami lakukan”.
Menampilkan single utama ‘Last Day On Earth’, dirilis awal tahun ini, Our Extended Play menangkap periode pertumbuhan artistik dan penemuan pribadi untuk Beabadoobee; baik buku untuk album debutnya Fake It Flowers, dan jembatan membawanya ke langkah berikutnya dalam perjalanan yang benar-benar unik dan menarik.
“EP ini dibuat dengan cara yang sangat kolaboratif selama masa dimana sangat sulit untuk melakukan itu dan saya merasa sangat beruntung bisa membuatnya dengan band saya dan Matty dan George. Saya harap ini bisa menyatukan orang-orang dalam beberapa cara. Itulah sebenarnya lagu-lagu ini, perasaan kebersamaan yang telah banyak hilang di tahun lalu. Rasanya seperti jembatan untuk apa yang akan terjadi selanjutnya juga,” kata Bea seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (24/6/2021).
Our Extended Play (dengarkan di Joox) berbicara tentang tumbuh dewasa, menghasilkan perasaan kebersamaan dan perasaan bahwa meskipun jalan setiap orang terlihat berbeda, kita semua bergabung dalam perjalanan ini sebagai satu kesatuan.
Sebuah lagu kebangsaan yang menyinggung untuk menghargai setiap momen dan memadukan ciri khas gitar era 90-an dengan atmosfer indie dan chorus yang ringan dan menular, ‘Last Day On Earth’ mencerminkan apa yang akan dilakukan Bea dengan hari terakhirnya yang normal jika dia tahu caranya secara dramatis dunia akan berubah.
‘Cologne’, yang ditulis tepat setelah Fake It Flowers, mengeksplorasi dengan percaya diri berdiri dalam identitas Anda sendiri, dan dengan paduan suara yang lapang dan membumbung, ‘Animal Noises’ bergulat dengan rasa takut untuk tumbuh dewasa, dengan sedih menangkap emosi di sekitar menumpahkan kenyamanan ketidakdewasaan dan belajar menjadi diri sendiri.
Diawali oleh The 1975 dengan Bea menambahkan sentuhan akhir, ‘He Gets Me So High’ adalah lagu ceria yang menipu, memberi jalan ke kesuraman dan ketergantungan pada sifat buruk yang tidak sehat dan tidak tahu bagaimana hidup tanpanya; sebuah pegangan dan keyakinan penuh harapan bahwa perbaikan diri adalah proses yang tidak pernah berakhir.
Pekan ini Beabadoobee juga telah mengumumkan tur Amerika Utaranya untuk November dan Desember 2021 yang didukung penampilan dari Christian Leave & BLACKSTARKIDS.
Fans bisa merasakan pertunjukan langsung Bea pada hari Jumat ini ketika dia akan tampil di The Tonight Show With Jimmy Fallon.
Beabadoobee dijadwalkan untuk memainkan serangkaian acara utama akhir tahun ini. Debut headline run-nya akan berlangsung di Inggris dan Irlandia pada bulan September dan Oktober, mengambil 14 tanggal di seluruh negeri, termasuk pertunjukan kampung halaman di O2 Forum Kentish Town London. Tiket dijual sekarang.
Tentang Beabadoobee
Lahir di Filipina dan dibesarkan di London. Bea Kristi mulai merekam musik sebagai Beabadoobee pada tahun 2017. Di usianya yang baru 20 tahun, Beabadoobee telah membangun basis penggemar Gen-Z yang besar dan berdedikasi dengan hasil sempurna lagu-lagu pop kamar tidur pengakuan dan estetika semangat DIY.
Lagu pertamanya, ‘Coffee’ mengumpulkan ratusan ribu aliran dalam hitungan hari, melalui video yang diunggah penggemar dan sejak itu mengambil kehidupan baru sebagai sampel di TikTok Powfu dan hit yang mendominasi chart di seluruh dunia.
Album debut Beabadoobee yang sangat dinanti-nantikan, Fake It Flowers, dirilis pada tahun 2020 dengan pujian luar biasa (“a thrilling debut from Gen-Z’s newest guitar hero”, NME 5*, “the charismatic star of the indie revival”, The Times 4*, “at once raw and confessional, yet at the same time anthemic in scale”, Dazed), dan memulai debutnya di 10 besar tangga lagu Inggris.
Pada awal tahun lalu, Bea melakukan tur arena Inggris dengan rekan satu labelnya The 1975, termasuk dua pertunjukan yang terjual habis di arena O2 London. Akhir tahun 2019 juga menyaksikan turnya ke AS bersama Clairo, menjadi headline di Dirty Hit Tour yang terjual habis dan merilis EP Space Cadet ketiganya yang terkenal, debut Dirty Hit tahun 2018 Patched Up dan ketenarannya memperkuat album Loveworm.***
Editor: denkur
