Kepolisian menangkap pelaku begal yang kerap beraksi di wilayah Kota Bandung, MN (29). Namun, terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas, lantaran melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan diringkus.
DARA | BANDUNG – Kepala Polrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, saat hendak ditangkap di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung MN mengeluarkan senjata api rakitan miliknya. Bahkan, dia sempat menembakkan senjata apinya, beruntung tidak mengenai anggota yang bertugas.
“Pada saat penangkapan, yang bersangkutan melawan dan mengeluarkan senjata api. Dan saat mau menembak, kita lakukan tindakan tegas terukur duluan ke arah bawah kakinya, sehingga pas dilumpuhkan kita bisa lakukan penyergapan,” jelas Ulung, di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (16/9/2020).
Ulung juga mengatakan, MN kerap membawa senjata api rakitan setiap melakukan aksi kejahatan. Dari hasil pemeriksaan, MN diketahui kelompok asal Lampung.
“Sebelumnya anggota melakukan penangkapan terhadap seseorang yang dicurigai, dan ternyata orang tersebut adalah memang pelaku curat, curas, dan curanmor. Mereka melakukan tindakan begal terhadap pengguna motor di jalan raya, sehingga kita tangkap,” ujarnya.
Mantan Kapolresta Bogor Kota menerangkan, pihaknya kini masih memburu pelaku lainnya yang beraksi bersama MN. Keduanya merupakan warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Saat ini, polisi masih menelusuri darimana tersangka mendapatkan senjata rakitan tersebut.
“Mereka menjual motor hasil curian dengan harga Rp2 juta, dari pengakuan sementara mereka baru melakukan aksinya tiga kali di Bandung,” pungkas Ulung.***
Editor: denkur