DARA| Anda yang ingin menurunkan berat badan mungkin sudah mencari tahu berbagai metode diet yang ada. Beberapa yang paling populer misalnya Southern Beach, Keto, OCD, food combining, diet protein, diet karbo, hingga morning banana diet dari Jepang. Belakangan ada satu kenis diet yang cukup unik, yaitu diet es batu.
Apa yang dimaksud dengan diet es batu dan bagaimana cara melakukannya? Berikut ini akan kita bahas selengkapnya.
- Es batu bikin metabolisme meningkat
Perlu diketahui, ketika mengonsumsi es batu, metabolisme dalam tubuh Anda bakal meningkat. Dinginnya es batu membuat tubuh harus bekerja untuk menjaga agar temperatur tetap stabil. Sehingga pembakaran lemak dan kalori ikut meningkat.
Sepanjang diet es dilakukan, Anda juga disarankan untuk mengatur asupan gizi yang seimbang. Diet unik ini dapat membantu mengatur asupan makanan secara keseluruhan. Pola makan yang sehat ditambah diet akan memberikan hasil maksimal.
Seperti dilansir dari Boldsky, Kamis, 8 November 2018, berdasarkan jurnal medis bertajuk Annals of Internal Medicine, menyebut jika es berfungsi sebagai ‘suplemen diet’.
- Konsumsi es batu setiap sesudah makan
Penasaran ingin mencoba untuk diet es? Nah, diet es dapat dilakukan dengan mengonsumsi es batu setiap usai makan. Es batu dapat dimasukkan ke air atau dikonsumsi langsung. Cara lain adalah dapat minum jus tanpa gula atau teh tawar yang ditambah es batu.
Jika berat badan telah turun perlahan, Anda disarankan untuk menghentikan diet ini. Bukan tanpa alasan, sebab terlalu banyak mengonsumsi es batu dapat membahayakan kesehatan. Bisa membuat gigi lebih sensitif, menyebabkan batuk, dan memicu sakit tenggorokan.***
Editor; Denkur
Artikel ini pernah ditayangkan merdeka.com