Air kelapa punya banyak manfaat untuk kesehatan.
DARA | Berikut lima cara minum air kelapa untuk menurunkan gula darah tinggi bagi penderita diabetes, sebagaimana dikutip dara.co.id dari korangala, Minggu (24/12/2023):
1. Minum tanpa pemanis
Cara pertama konsumsi air kelapa untuk menurunkan gula darah tinggi adalah dengan meminumnya tanpa pemanis seperti gula pasir, susu kental manis atau sirup.
Ini karena tambahan pemanis pada air kelapa akan meningkatkan kandungan gula dan tentunya memicu kadar glukosa penderita diabetes.
2. Minum di pagi hari
Untuk menurunkan gula darah, baiknya penderita diabetes minum air kelapa di pagi hari saat perut masih kosong agar nutrisinya berfungsi maksimal.
Tak itu saja, air kelapa juga mengandung asam laurat untuk kekebalan tubuh, metabolisme, anti-bakteri, dan membantu penurunan berat badan.
3. Minum dengan takaran pas
Penderita diabetes direkomendasikan untuk mengonsumsi air kelapa murni tanpa pemanis sekitar 240-280 ml atau satu gelas per hari.
Dibatasi karena meski berindeks glikemik rendah yaitu 54, air kelapa mengandung gula alami yang jika diminum sesukanya dapat memicu kenaikan gula darah.
4. Minum sebelum atau sesudah olahraga
Olahraga penting bagi penderita diabetes untuk membakar lemak dan glukosa. Tapi olahraga juga membuat tubuh mengeluarkan cairan melalui keringat.
Untuk menghidrasi tubuh, penderita diabetes sangat tidak direkomendasikan minum minuman manis seperti jus atau minuman berenergi
gar tubuh tidak dehirasi dan gula darah aman, minum air kelapa murni sebelum atau sesudah olahraga jadi pilihan terbaik untuk penderita diabetes.
5. Minum sebelum tidur
Terakhir, konsumsi air kelapa bagi penderita diabetes untuk menurunkan gula darah adalah dengan meminumnya sebelum tidur.
Ternyata, minum air kelapa sebelum tidur akan mendukung fungsi ginjal dalam membuang racun-racun dalam tubuh, termasuk kelebihan gula darah.
Minum air kelapa sebelum tidur juga memperlambat detak jantung yang artinya, memberi efek menenangkan.
Agar manfaatnya semakin tepat, baiknya konsultasikan juga dengan dokter jika tengah dalam pengobatan.
Editor: denkur