Di sudut area Puskesmas Batujajar Jalan Galanggang, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih terdapat bangunan tua eks Zaman Penjajahan Belanda.
DARA | Meski tidak terawat, kondisi bangunan tersebut masih berdiri kokoh dengan ciri khas bangunan pada zamannya.
Tepat di atas pintu masuk tertulis kata Berdjandjian. Dinding bangunan dicat warna putih, senada dengan pintu masuk yang memiliki ciri khas kunci gembok.
Begitu juga dengan ubin dan gentingnya belum berubah, masih peninggalan pada masa itu.
Hanya beberapa bagian, bangunannya ada penambahan seperti bagian atap depan pakai gongsol dan bangunan bagian samping, nempel bangunan baru.
Sayangnya, bangunan tua itu tidak lagi terawat. Terasnya dipakai menyimpan barang-barang yang nampaknya tidak terpakai lagi.
Menurut Camat Batujajar, Deden Mulyadi bangunan tua itu sebaiknya dilestarikan karena memiliki nilai sejarah.
“Sekarang dipakai gudang obat. Kayaknya lebih pas kalau dipakai rumah dinas dokter atau apalah, biar lebih terawat. Sayang kan, bangunan heritage peninggalan zaman Belanda ini kalau tidak dilestarikan,” ucapnya.
Sepengetahuannya bangunan tersebut berdiri di lahan pemerintah yang jadi aset Pemda KBB. Artinya merupakan bangunan heritage yang bisa dilestarikan.
Selain bangunan Berdjandjian, di wilayah Batujajar juga ada beberapa bangunan peninggalan zaman Belanda seperti bangunan di lingkungan Pusdiklatpassus Kopassus serta ada juga rumah milik pribadi di Desa Pangauban dan Desa Batujajar Barat.
” Cuma kalau rumah pribadi, kondisinya sudah pada rusak,” kata Deden.
Editor: denkur