Ruli menjelaskan, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung saat ini sudah meningkat. Untuk itu, peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi orientasi semua pihak.
DARA| Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung H.Ruli Hadiana mengajak guru penggerak untuk memberikan kontribusi nyata dalam perubahan pendidikan di Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Ruli mengatakan itu saat menghadiri Wisuda kelulusan dan Inagurasi Guru Penggerak Angkatan 7, di Gedung PGRI Jalan Raya Katapang- Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/9/2023).
“Saat ini pak Bupati Dadang Supriatna telah mengusulkan 22 SMA yang baru dalam mewujudkan visi misi pendidikan Bandung Bedas. Beliau juga juga sediakan program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ruli menjelaskan, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung saat ini sudah meningkat. Untuk itu, peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi orientasi semua pihak. Ia berharap konsep guru penggerak harus diimplementasikan sebagai bentuk kontribusi meningkatkan kualitas.
Pemerintah Kabupaten Bandung mempunyai 13 program pembangunan Bandung Bedas. Khususnya di bidang pendidikan yaitu Pendidikan profil pancasila dan UUD 1945, Guru Mengaji, Pendidikan mencintai budaya sunda.
“Termasuk kemarin kita sudah melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tujuannya “ngamulule” budaya sunda. Itu tugas kita sebagai guru di Kabupaten Bandung untuk mesukseskan Program Bupati Bandung,” harap Ruli.
Ketua Panpel Inagurasi Yuyu Wahyudin M.Pd menjelaskan kelulusan guru penggerak seluruhnya berjumah 606 orang, dan untuk angkatan 7 ada 273 orang
“Guru penggerak pendidikan agar lebih maju lagi, bergerak lebih nyata untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Editor: Maji