“Situasi pandemi ini, anak sebagian besar menghabiskan waktunya di rumah. Termasuk belajar di rumah. Saat itulah peran orangtua sangat dibutuhkan sebagai sahabat mereka,” Aniek Febriani.
DARA | BANDUNG – Pandemi Covid-19 telah memaksa para anak untuk belajar di rumah secara daring. Saat itulah anak sangat membutuhkan peran orangtua. Di momen ini pula orangtua bisa berperan menjadi sahabat bagi anaknya.
“Situasi pandemi ini, anak sebagian besar menghabiskan waktunya di rumah. Termasuk belajar di rumah. Saat itulah peran orangtua sangat dibutuhkan sebagai sahabat mereka,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung, Aniek Febriani, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (21/7/2020).
Aniek menekankan, pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak perlu diperketat, terutama pada zaman sekarang. Pasalnya, kekerasan seksual dapat bermula lewat aplikasi yang digunakan anak.
“Ada beberapa yang anak di bawah umur terjerat prostitusi online dengan aplikasi Mi-chat, Facebook dan lain lain. Untuk memutus rentang prostitusinya itu kami tidak memiliki akses aplikasi ke sana, karena berskala internasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia menilai, orangtua harus memiliki waktu bersama anaknya dan meningkatkan kualitas keluarga. Terlebih, anak-anak memerlukan bicara dengan ayah ibu mereka.
“Seharusnya, orangtua harus menyisihkan waktu untuk berbicara dan meningkatkan kualitas dengan anak, karena mereka juga perlu berbicara dengan orangtua,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein