Belajar Tatap Muka Januari Nanti, Kadisdik Garut: Nunggu Dulu Vaksin

Minggu, 6 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong S.Pd, M.Si.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong S.Pd, M.Si.

Lampu hijau dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahwa pembelajaran tatap muka bisa digelar sesuai dengan kebijakan dari pemerintah daerah, mulai Januari 2121.


DARA | GARUT – Namun, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong S.Pd, M.Si, untuk Garut akan menunggu vaksinasi kepada masyarakat.

Menurut Totong, Bupati Garut, Rudy Gunawan sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, belum menyarankan untuk tatap muka dulu meski Kemendikbud membolehkan, Januari nanti digelar.

Pasalnya, laju pertumbuhan Covid trend-nya belum landai, sehingga pihaknya tetap mengevaluasi setelah adanya imunisasi atau vaksin dulu, supaya imun tubuh anak-anak semakin kuat.

“Jadi ini yang sedang kita dorong karena bagi kami kesehatan dan keselamatan anak-anak kita dan kita semua adalah segala-galanya,” ujarnya, Sabtu (5/12/2020).

Totong menyebutkan, jika nanti pembelajaran tatap muka kembali digelar, pertemuan di kelas harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Jadi setelah (ada) vaksin, insya Allah baru akan dimulai tatap muka, termasuk tetap menjaga SOP protokol kesehatan,” ujarnya.

Totong menuturkan, salah satu pertimbangan pembelajaran tatap muka dilakukan setelah ada vaksinasi agar tidak terjadi klaster baru di satuan pendidikan Kabupaten Garut, mengingat terdapat sekitar 600.000 peserta didik di Kabupaten Garut.

“Jadi jika masuk sekolah dan misalnya terjadi outbreak sebesar 1 persen saja, yakni sekitar 6000 siswa, mau diisolasi dimana mereka semua?, Sehingga kita harus memperkuat pembelajaran jarak jauh di rumah, juga memperkuat program blended learning, hal ini yang harus kita sampaikan ke orangtua untuk terus bersabar,” katanya.

Kabupaten Garut, periode 23-29 November 2020 level kewaspadaan Covid-19 nya berada di zona oranye atau risiko sedang, dan diharapkan masyarakat tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB