Belasan Ribu Buruh Gelar Demo, Begini Komentar Kasatpol PP Cianjur

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belasan ribu buruh di Cianjur gelar demo (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Belasan ribu buruh di Cianjur gelar demo (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Belasan ribu buruh berunjukrasa menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021 di depan gerbang Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020).


DARA | CIANJUR – Massa buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Cianjur Menggugat (ABC-M) tampak memadati sejumlah ruas jalan, sehingga arus lalu lintas di Jalan Siliwangi ditutup total.

Mereka berhadap-hadapan dengan barikade pasukan Satpol PP, Satuan Dalmas Polres Cianjur, dan Satuan Brimob Polda Jabar.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Hendrik Prasetiadi, sempat menginstruksikan agar buruh membubarkan diri karena tidak mematuhi protokol kesehatan dengan membuat kerumunan hingga ribuan orang.

“Aksi ini sudah melanggar protokol kesehatan, kami meminta para buruh untuk kembali ke tempat masing-masing,” ujar Hendrik di depan para buruh, Rabu (25/11/2020).

Namun, instruksi Hendrik tidak digubris para buruh. Orasi pun tetap berlangsung dengan diisi oleh perwakilan pimpinan serikat buruh dari Jawa Barat.

“Jangan salahkan kami soal protokol kesehatan, tapi salahkan Pjs Bupati Cianjur dan Gubernur Jawa Barat yang menyebabkan kami ada di sini,” ujar salah seorang koordinator aksi.

Sementara itu, Satgas Covid-19 Cianjur khawatirkan terjadinya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 pasca  aksi unjukrasa itu.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengungkapkan kerumunan massa ditengah pandemi tanpa memperhatikan protokol kesehatan sangat berpotensi terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19.

“Potensinya sangat besar terjadi penambahan kasus Covid-19. Karena, dalam aksi tersebut sebagian besar massa tak memperhatikan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan menjaga jarak,” kata Yusman, kepada wartawan, Rabu lalu.

Editor: denkur

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi: Pelaku Usaha Harus Punya Mental Kuat
Bupati Sukabumi Optimistis Daerahnya Raih Gelar KLA Katagori Utama
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Tertibkan PKL dan Perbaikan Drainase, Langkah Awal Bupati Garut Benahi Pasar Guntur Ciawitali
Polres Sukabumi Gelar Operasi Pekat Lodaya, Berantas Premanisme
Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah
Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM
Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:13 WIB

Wali Kota Sukabumi: Pelaku Usaha Harus Punya Mental Kuat

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:04 WIB

Bupati Sukabumi Optimistis Daerahnya Raih Gelar KLA Katagori Utama

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:07 WIB

Tertibkan PKL dan Perbaikan Drainase, Langkah Awal Bupati Garut Benahi Pasar Guntur Ciawitali

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:22 WIB

Polres Sukabumi Gelar Operasi Pekat Lodaya, Berantas Premanisme

Berita Terbaru