“Yang bahaya ini miras oplosan. Kandungan kimianya tidak diketahui dan sering menyebabkan orang yang mengonsumsinya meninggal. Dulu, di Cicalengka sekitar 44 orang meninggal gara-gara oplosan. Makanya kami beri penghargaan kepada anggota yang bisa menangkap pengoplos ini,” ujar Kombes Pol Hendra Kurniawan.
DARA | BANDUNG – Belasan ribu botol minuman keras berbagai merek dan ribuan liter tuak hasil dari razia di sejumlah tempat di wilayah hukum Polresta Bandung. Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas menggunakan Stoom Walls di lapangan Uji SIM Polresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menuturkan, pemusnahan miras ini dalam rangka memperingati HUT Polwan ke 72 dan persiapan pengamanan menjelang pendaftaran calon kepada daerah Kabupaten Bandung pada 4-6 September 2020.
“Ada sekitar 11.239 botol miras dari berbagai merek dan 1.532 liter tuak yang kami musnahkan hari ini,” kata Hendra.
Menurut Hendra, belasan ribu botol miras dan ribuan liter tuak tersebut disita setelah sejumlah polsek di wilayah hukum Polresta Bandung menggelar razia mulai Agustus hingga September ini.
Razia miras di wilayah hukum Polresta Bandung tersebut memang sengaja diperlombakan. Yang menjadi pemenang adalah Polsek Cicalengka, dengan jumlah hasil sitaan mencapai lebih dari 2.000 botol miras.
Selain itu, kata dia, dalam periode itu Satresnarkoba Polresta Bandung juga berhasil mengamankan satu orang peracik minuman oplosan. Peracik minuman oplosan diamankan karena peredaran minuman oplosan masih terjadi di Kabupaten Bandung.
“Yang bahaya ini miras oplosan. Kandungan kimianya tidak diketahui dan sering menyebabkan orang yang mengonsumsinya meninggal. Dulu, di Cicalengka sekitar 44 orang meninggal gara-gara oplosan. Makanya kami beri penghargaan kepada anggota yang bisa menangkap pengoplos ini,” terangnya.
Hendra menambahkan, Polresta Bandung akan terus menggelar razia miras secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar menciptakan kondusifitas dan keamanan di Kabupaten Bandung.
“Apalagi menjelang Pilkada. Kami akan terus razia mengantisipasi gangguan-gangguan kamtibmas akibat pengaruh miras,” tegasnya.***
Editor: Muhammad Zein