Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan memberikan penghargaan pada 19 sekolah di wilayahnya yang berhasil menjaga dan melestarikan lingkungan.
DARA – Penghargaan Adiwiyata tersebut diberikan pada sekolah dari berbagai jenjang, mulai SD, SMP dan SMA di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk tingkat kabupaten, propinsi dan nasional tahun 2021.
Selain itu, penghargaan juga diberikan pada Kampung Cidadap sebagai peraih Program Kampung Iklim (Proklim).
“Atas nama pribadi dan pemda, kami berbangga hati ada yang mendapat penghargaan Adiwiyata ditingkat provinsi dan nasional,” ujar Hengky, usai menyerahkan penghargaan Adiwiyata dan Proklim di Ruang Setda KBB, Kamis (20/2/2022).
Ia menyatakan, persoalan pelestarian lingkungan tidak boleh dianggap sepele. Namun masyarakat harus peduli lingkungan dengan menjaga kelestariannya.
Bagi mereka yang peduli lingkungan, sepantasnya diberikan apresiasi dan patut ditiru oleh warga lainnya.
Sebaliknya, jika ada yang melakukan penebangan dan merusak lingkungan, dampak negatifnya bakal meluas. Bisa menimbulkan banjir, longsor dan berbagai bencana lainnya.
Hal itulah yang tidak diharapkannya. Oleh sebab itu, Hengky mengajak seluruh komponen masyarakat agar menjaga dan melestarikan lingkungan secara bersama-sama.
Ia menyebut gerakan untuk menjaga lingkungan di KBB, salah satunya dengan Deklarasi Lembang Bersih.
“Kita awali dari Lembang karena menjadi kecamatan yang fenomenal dengan kunjungan wisata 7-8 juta per tahun,” ucapnya.
Melalui deklarasi Lembang Bersih, diharapkan menjadi titik tolak untuk gerakan bersih di seluruh wilayah KBB. Untuk melaksanakan semua itu, perlu kesadaran semua pihak, minimal ada rasa bersalah ketika membuang sampah sembarangan.
Selain itu, gerakan yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga kelestarian lingkungan ini adalah dengan gerakan menanam pohon. Ia meyakini, setiap pohon yang ditanam, sama halnya dengan menanamkan doa, harapan dan kebaikan.
“Saya berharap KBB dijauhkan dari bencana karena ternyata banyak masyarakat yang peduli lingkungan dengan aksi-aksi yang dilakukan, seperti penanaman pohon dan lain sebagainya,” tutur Hengky.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) KBB, Asep Dendih mengatakan, pemberian penghargaan ini diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB dengan pesertanya dari Disdik KBB.
“Alhamdulillah, mulai dari kepala sekolah, guru dan warga di lingkungan sekolah itu sendiri mendapat pengakuan melalui penghargaan Adiwiyata,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya telah mengirimkan 10 sekolah baik untuk tingkat provinsi maupun nasional yang diwakili para guru dari tiap sekolah sebagai penjaga kelestarian lingkungan.
Sekolah yang mendapat penghargaan pada hari ini ada 19 sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA negeri dan swasta yang ada di KBB. Sedangkan, untuk yang mendapat penghargaan dari tingkat nasional, ada lima sekolah.
Ia berharap, pencapaian ini bisa menjadi sebuah motivasi bagi seluruh jenjang sekolah yang ada di Bandung Barat, yaitu 183 SMP dan sekitar 690 SD.
“Ke depan kami akan memberikan sebuah workshop bagi rekan-rekan kepala sekolah dan guru untuk memperlihatkan sekolah-sekolah yang mendapat penghargaan baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat nasional,” pungkasnya. ****
Editor: denkur