Puluhan tokoh besar Kabupaten Bandung Barat kumpul di Aula HBS, Cimareme, hari ini. Spekulasi pun merebak jangan-jangan ada kaitannya dengan Pemilukada 2024.
DARA – Ada Yacob Anwar Lewi, Panji Tirtayasa (Wabup Serang), Tjatja Kuswara (mantan Pjs Bupati Bandung Barat), Ernawan Natasaputra (mantan Wabup Bandung Barat).
Lalu hadir pula Dadang Maksum (mantan Plt Bupati Bandung Barat), Djamu Kertabudi (akademisi/pengamat politik), Aseng Junaedi (mantan Asisten 1 KBB).
Tak ketinggalan turut hadir Haris Yuliana (politikus dari Partai Gelora, Aam Salam Taufik (Ketua Gelora KBB), H Budi Sudrajat (tokoh KBB) dan sejumlah tokoh pemekaran KBB lainnya.
Bahkan, terlihat juga Ketua DPRD KBB Rismanto, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan dan undangan lainnya.
Para tokoh itu kumpulan atas undangan Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB). Memunculkan spekulasi bahwa acara itu sebagai persiapan perhelatan Pemilukada tahun 2024.
Menjawab rumor tersebut, Sekretaris Distrik AMS KBB, Iwan Hd yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan siapapun berhak beranalisa, berasumsi terhadap pertemuan tersebut. Apalagi, yang yang hadir adalah personal yang memang selama ini turut mewarnai riak-riak politis di KBB.
“Yang pasti pertemuan hari ini adalah momentum hari jadi P4KBB yang pertama. Itu saja,” ujarnya, saat ditemui disela-sela peringatan Hari Jadi ke 1 tahun P4KBB.
Iwan justru bersyukur, jika pada momentum hari jadi P4KBB, para tokoh Bandung Barat hadir. Berdirinya Bandung Barat hari ini, tentunya tidak lepas dari peran para tokoh-tokoh tersebut..
Ikatan emosianal para tokoh dengan Bandung Barat tentunya tidak pernah lekang oleh waktu.
“Hari ini adalah momentum silaturahim diantara mereka pasca berakhirnya pandemi Covid-19 yang sarat dengan pembatasan terhadap pertemuan-pertemuan umum,” ujarnya.
Iwan juga menepis, jika para tokoh tersebut sebelumnya sepi-sepi saja dan ramai jelang perhelatan politik. Menurutnya, justru kondisi di KBB sangat dinamis dengan para pegiat yang bergerak di setiap sektor kehidupan.
“Ya memang pandemi Covid -19 kemarin, sedikit banyak berpengaruh pada sektor ekonomi kemasyarakatan,” imbuhnya.
Meski demikian, kehadiran para tokoh yang saat ini berminat untuk Ikut dalam kontestasi 2024, tentunya menjadi keharusan untuk hadir dalam forum ini. Itu sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang Bandung Barat yang dengan mengorbankan materi dan non materi demi terwujudnya Bandung Barat ini.
“Justru saya akan mempertanyakan apabila mereka yang ingin berkontestasi tidak hadir, dalam momentum sekarang,” kata Iwan.
Editor: denkur