Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup luar biasa.
DARA | Hasil produk UMKM tersebut cukup beragam, mulai produk olahan makanan, kerajinan tangan, hingga fashion ada di daerah yang memiliki 16 kecamatan dan meliputi 165 desa ini.
Maka tak heran, ketika diundang untuk mengisi sebuah pameran produk UMKM, stand KBB termasuk yang dilirik pengunjung.
Pada pameran The Jakarta International Handricraft Trade Fair (Inacraft) 2023 di Jakarta Convention Center, Rabu (1/3/2023), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
KBB dipercaya memboyong 15 peserta untuk memamerkan produk unggulannya.
Hadirnya 15 peserta asal KBB yang dikoordinir Dekranasda KBB di bawah kepemimpinan Sonya Fatmala tersebut, merupakan hasil dari penilaian Tim Kurator.
Mereka diberi kesempatan bisa memamerkan produk-produk kerajinan UMKM terbesar di Asia Tenggara, yang digelar pada 1-5 Maret 2023.
Ke-15 UMKM yang berhak memamerkan produknya di ajang bergengsi ini adalah, Ubad, Banone, Wonderful Rotan, Wayang Iwa Kartiwa, Dian Bamboo ART, Kampung Cengkeh ECO Print, Zafa Ecoprint, Zafa Ecoprint, Hippu, Cobek Yuli, Rumah Arlia, Eceng Suradi Ciwaruga, Talikeun Iqbal, Jarihitam, Jilbab Difable dan Iwan Maung.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan sangat mendukung pameran UMKM yang menarik perhatian masyarakat luas ini.
Melalui pameran semacam itu, produk UMKM bisa dikenal lebih luas lagi. Tidak hanya dikenal di daerah sendiri, namun bisa ke tingkat nasional, bahkan skala internasional juga.
“Pameran ini harus kita dukung, karena kadang-kadang, itu bisa mendatangkan rezeki juga. Sebagai contoh, Mbak Rani (Rani Mayasari), petani kopi (asal Sindangkerta), bisa berangkat ke Boston untuk ikut pameran,” ujarnya di Ngamprah, Rabu (1/3/2023).
Petani kopi tersebut, pada awalnya minyak bantuan dirinya untuk mengikuti pameran kopi di Boston.
Ternyata di sana, Rani mendapatkan Bayer sehingga produk kopinya bisa diekspor ke sana.
Bayernya pada saat itu langsung dari Amerika datang ke Sindangkerta, untuk memborong kopinya sebanyak 9,1 ton.
Kembali ke pameran Inacraf, Hengky berharap ada peluang yang sama seperti Rani Mayasari dengan produk kopinya.
Pihaknya, mendukung UMKM untuk mengikuti pameran-pameran yang cukup bergengsi tersebut, sebagai sebuah ikhtiar agar produknya diminati masyarakat mancanegara.
“Itu kan bentuk ikhtiar, siapa tahu dengan pameran ini ada yang minat produk unggulan KBB sehingga dibeli juga dengan pesanan yang banyak,” harapnya. (Diskominfotik)
Editor: denkur | Foto: Salah satu pojok stand pameran Inacraft Dekranasda KBB di Jakarta Convention Center