Beli Obat Tanpa Resep Dokter, Ini yang Harus Dilakukan Agar tidak Menjadi Berbahaya

Minggu, 20 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi obat (Foto: klikdokter)

Ilustrasi obat (Foto: klikdokter)

Obat bebas adalah obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Obat ini umumnya dipakai untuk meringankan gejala tertentu. Meski demikian, konsumsi obat bebas dapat menjadi berbahaya jika disalahgunakan atau dikonsumsi tidak sesuai petunjuk pemakaian.


DARA – Tidak sembarangan, semua produk obat dengan atau tanpa resep dokter yang beredar di pasaran seharusnya sudah resmi teregistrasi di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dengan izin edar. Obat yang layak pakai sudah melalui tahapan evaluasi dan uji klinis oleh BPOM.

Jenis Obat Tanpa Resep Dokter

Obat tanpa resep dokter terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas. Keduanya merupakan jenis kategori obat-obatan yang dijual bebas dan dapat diperoleh langsung tanpa resep dokter.

Obat bebas tanpa resep dokter

Obat bebas memiliki tanda khusus pada kemasannya, yakni lingkaran berwarna hijau dan bergaris tepi hitam. Obat ini dijual bebas di semua outlet, termasuk warung hingga pasar swalayan.

Obat bebas terbatas tanpa resep dokter

Adapun obat bebas terbatas biasanya dijual di apotek dan toko obat yang memiliki izin. Obat ini memiliki simbol lingkaran berwarna biru dengan garis tepi hitam, dan disertai cantuman peringatan aturan pakai obat pada kemasannya.

Tanda peringatan tersebut berupa persegi panjang hitam dengan tulisan berwarna putih. Setidaknya ada 6 jenis tanda peringatan pada obat bebas terbatas tanpa resep dokter, yaitu:

No. 1 Awas! Obat Keras. Baca Aturan Pakainya
No. 2 Awas! Obat Keras. Hanya untuk Kumur Jangan Ditelan
No. 3 Awas! Obat Keras. Hanya untuk Bagian Luar Badan
No. 4 Awas! Obat Keras. Hanya untuk Dibakar
No. 5 Awas! Obat Keras. Tidak Boleh Ditelan
No.6 Awas! Obat Keras. Obat Wasir, Jangan Ditelan

Tujuan dan Manfaat Penggunaan Obat Bebas Tanpa Resep Dokter
Umumnya, obat bebas dan obat bebas terbatas dikonsumsi hanya untuk menangani gejala ringan yang dianggap tidak membutuhkan konsultasi ke dokter, seperti untuk menurunkan demam atau mengurangi rasa nyeri dan gatal.

Namun, obat tanpa resep dokter ini tidak mengobati penyakit utama yang menjadi penyebab munculnya keluhan tersebut.

Dibandingkan obat dengan resep dokter, obat bebas cenderung kurang kuat dalam mengatasi gejala, sehingga terkadang butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan efek yang diharapkan. Kebanyakan obat bebas juga memiliki efektivitas dan sediaan dosis yang berbeda dengan obat resep.

Risiko Mengonsumsi Obat Bebas Tanpa Konsultasi ke Dokter

Dalam mengatasi keluhan ringan, obat bebas tanpa resep dokter cukup aman digunakan. Akan tetapi, ada beberapa risiko penggunaan obat bebas tanpa konsultasi ke dokter yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Obat bebas tidak sesuai dengan penyakit

Pemakaian obat bebas tanpa resep dokter untuk meredakan gejala belum tentu membuat pasien sembuh sepenuhnya dari penyakit yang diderita. Tanpa pemeriksaan medis lengkap dari dokter, penggunaan obat bebas bisa tidak sesuai dengan diagnosis penyakitnya.

2. Risiko efek samping obat bebas tanpa resep dokter

Ada kemungkinan pasien mengalami efek samping dan komplikasi akibat penggunaan obat bebas tanpa resep dokter yang tidak tepat, atau karena kondisi medis tertentu yang dimiliki pasien.

Efek samping bisa terjadi terutama jika obat bebas tanpa resep dokter dikonsumsi melebihi batas waktu dan dosis pemakaian yang dianjurkan.

3. Terjadi interaksi obat

Kemungkinan terjadinya interaksi obat yang dapat membuat obat bebas bekerja kurang efektif, atau justru menimbulkan dampak buruk pada tubuh, juga bisa terjadi.

Interaksi ini terjadi jika obat bebas tanpa resep dokter dikonsumsi bersamaan dengan obat resep, suplemen, atau produk herbal tertentu.

4. Dosis penggunaan yang salah

Kesalahan dosis serta terlalu sering atau terlalu lama menggunakan obat bebas tanpa resep dokter dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan.

5. Tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui

Penggunaan obat bebas tanpa resep dokter bagi ibu hamil dapat membahayakan janin dalam kandungan. Pemakaian obat, baik obat bebas dan obat resep, pada ibu hamil dan menyusui harus dalam pengawasan dokter.

Oleh karena itu, pastikan untuk membaca aturan pakai pada kemasan obat bebas sebelum Anda mulai menggunakan.

Selain itu, Anda disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter bila keluhan yang dialami tidak membaik dengan penggunaan obat bebas. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab keluhan, serta pengobatan yang sesuai dengan indikasi medis.

Cara Aman Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter

Mengingat adanya berbagai risiko penggunaan obat bebas tanpa resep dokter, disarankan untuk mencermati cara mengonsumsi obat tanpa resep dokter dengan benar guna mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Memeriksa apakah obat bebas yang akan dikonsumsi dapat berinteraksi dengan obat, suplemen, minuman, atau makanan tertentu yang rutin dikonsumsi.
  • Memeriksa apakah pada kemasan tertulis peringatan atau larangan khusus untuk penderita penyakit tertentu
  • Membaca dan mematuhi petunjuk pemakaian obat
  • Menghindari mengonsumsi obat dewasa untuk anak-anak dan sebaliknya
  • Selalu menanyakan kepada dokter atau apoteker jika ada yang belum jelas mengenai dosis atau petunjuk penggunaan obat bebas
  • Memperhatikan apakah obat perlu dikonsumsi bersama makanan atau saat perut kosong
  • Menghindari mengonsumsi obat bersamaan dengan minuman beralkohol atau dengan minuman panas
  • Menghindari mengonsumsi obat bersamaan dengan obat lain dengan kandungan bahan aktif yang sama untuk menghindari risiko overdosis
  • Memeriksa dan mencatat jika ada reaksi alergi setelah mengonsumsi obat tertentu
  • Memeriksa tanggal kedaluwarsa obat, jika sudah kedaluwarsa segera dibuang

Meski bisa dibeli tanpa resep dokter, obat bebas justru dapat mendatangkan risiko jika dikonsumsi tidak sesuai dengan indikasi medis yang tepat.

Hentikan penggunaan dan periksakan diri ke dokter jika gejala tidak kunjung reda, bertambah parah, atau terjadi alergi dan efek samping lain yang mengganggu kesehatan setelah mengonsumsi obat bebas tanpa resep dokter.

Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan klikdokter dengan judul: Tips agar Obat Bebas Tanpa Resep Dokter Tidak Menjadi Berbahaya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru