Belum Capai Target, Legislator Minta Vaksinasi di Kota Bandung Dipercepat

Sabtu, 21 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Petugas Medis RS Al-Islam melakukan pengecekan tekanan darah pada lansia yang akan divaksinasi Covid-19. (Foto: Dinkes Kota Bandung)

Petugas Medis RS Al-Islam melakukan pengecekan tekanan darah pada lansia yang akan divaksinasi Covid-19. (Foto: Dinkes Kota Bandung)

“Sekali lagi saya ingin menegaskan pentingnya vaksinasi, terutama bagi lansia, masyarakat rentan dan umum. Kita tidak bisa berpuas diri hanya dengan vaksinasi bagi petugas publik,” ujarnya.


DARA – Dalam masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021, Erick Darmajaya, anggota DPRD Kota Bandung, menyinggung mengenai pelaksanaan vaksinasi.

Erick menyebut, total cakupan vaksinasi Kota Bandung per 19 Agustus 2021 adalah sebesar 54,76 persen dari target atau 1.069.151. Namun dari pencapaian ini, ternyata vaksinasi pertama untuk lansia baru tercapai 55,65 persen dari target, dan vaksin masyarakat rentan dan umum baru mencapai 29,68 persen atau 397.347 orang. Sementara itu, vaksinasi pertama bagi petugas publik justru mencapai 344,78 persen atau 497.924 dari target 144.416 orang.

“Sekali lagi saya ingin menegaskan pentingnya vaksinasi, terutama bagi lansia, masyarakat rentan dan umum. Kita tidak bisa berpuas diri hanya dengan vaksinasi bagi petugas publik. Ketika vaksinasi bagi petugas publik bisa dilakukan hingga lebih dari 300 persen, mengapa capaian vaksinasi untuk kelompok lansia, rentan, dan umum masih lambat?” ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Dia memaparkan, untuk pencapaian vaksinasi dosis kedua, di Kota Bandung baru tercapai 32,36 persen atau 631.720, di mana vaksinasi kedua untuk masyarakat rentan dan umum baru 10,97 persen atau 146.947. Hal ini, dinilai dirinya, masih jauh dari target sasaran vaksinasi.

“Jika memang ketersediaan vaksin tidak mencukupi, seperti apa manajemen vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung? Hal ini harus menjadi perhatian serius, agar Kota Bandung segera membentuk herd immunity, sehingga Kota Bandung menjadi zona aman dan kita semua bisa bekerja secara normal,” paparnya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia mengingatkan bahwa dirinya selalu memerhatikan proses vaksinasi yang dilakukan Pemkot Bandung. Terlebih, pemerintah pusat telah meminta daerah untuk memercepat vaksinasi sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.

“Perintah Presiden Jokowi kan jelas untuk memercepat pelaksanaan vaksinasi. Pencapaian target setiap kategori sasaran juga perlu menjadi perhatian, mengingat masih ada kategori remaja yang capaiannya baru 10 persen,” cetusnya.

Di sisi lain, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung memberikan apresiasi atas kinerja para tenaga kesehatan yang berada di garis depan dalam penanganan pandemi virus corona. Hal itu terlihat dari angka kesembuhan yang meningkat, dan menurunnya jumlah ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate).

“Ini tidak lepas dari kerja keras para tenaga kesehatan, juga dari peran serta masyarakat yang menaati protokol kesehatan dan melakukan 5M. Mari kita hargai dan apresiasi semua tenaga kesehatan yang telah bekerja keras. Kalau para tenaga kesehatan sudah bekerja sedemikian keras, saya berharap Pemerintah Kota Bandung juga menjadi lebih semangat dalam bekerja,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru