Belum Satu Tahun, Trotoar di Sejumlah Titik Kota Sukabumi Rusak Lagi

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi trotoar di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Kondisi trotoar di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

DARA | SUKABUMI – Belum genap satu tahun, pembangunan trotoar di sejumlah titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sudah kembali banyak yang rusak. Hal itu diakibatkan bahan trotoar tak kuat menahan beban yang sering dilintasi kendaraan.

Di antaranya trotoar yang berada di Jalan Suryakencana tepatnya depan Kantor Inspektorat Kota Sukabumi, Jalan RE Martadinata dan ruas jalan lainnya.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dishub Kota Sukabumi, Lutpi Alip membenarkan bahan yang digunakan menggunakan granit tidaklah kuat. Apalagi, trotoar tersebut sering dilintasi keluar masuk kendaraan yang posisinya tepat depan pintu masuk kantor, pemukiman atau pun mal.

“Ya bahan yang digunakan dari granit, jadi tidak akan kuat,” kata Lutpi saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (29/6/2020).

Pada saat pembangunan 2019 lalu, kata Lutpi, saat itu dirinya belum menjabat di posisi sekarang. “Kesalahannya dari pemilihan bahan material yang seharusnya bukan granit tapi batu andesit yang bisa dilalui oleh kendaraan,” terangnya.

Untuk pemeliharaannya, pihaknya akan melihat Juklak dan Juknis pemeliharaan kerusakan trotoar itu.

“Mengenai pemeliharaannya, sekarang akan menjadi tanggung jawab saya. Kalau ada anggarannya untuk pemeliharaan mungkin di anggaran perubahan,” jelasnya.

Terlepas dari itu, terkait kerusakan sejumlah jalan di Kota Sukabumi,
sejauh ini sudah mulai diperbaiki oleh jajaran Bina Marga. Seperti di pertigaan Jalan Koleberes dan Dayeuh Luhur.

“Kita sudah perbaiki, menggunakan anggaran tanggap darurat dari mulai saluran air dan jalannya kita cor beton lalu di aspal juga,” katanya.

Pihaknya juga melakukan pengerjaan beberapa tambal sulam di beberapa ruas jalan. Namun untuk pembayaran ke pihak ketiga, masih ditangguhkan dari anggaran perubahan.

“Pekerjaannya sudah dilakukan, namun pembayarannya ke pihak ketiga belum, menunggu dari anggaran perubahan,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB