DARA | BANDUNG – Belum semua warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi pelanggan PDAM Tirtaraharja. Termasuk warga Kampung Leuweungkaleng, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang.
Di kampung tersebut, hingga kini hanya beberapa warga saja. “Itu pun yang rumahnya berada di pinggir jalan,” kata Kepala Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Hj. Sri Hartati, menanggapi berita dara.co.id Senin (10/8/2019) berjudul Terpaksa Bangun Malam, Pelanggan Keluhkan Suplai Air PDAM Tirtaraharja.
Sementara di Desa Sayati, Kecamatan Katapang PDAM Tirtaraharja Kabupaten Bandung juga tak memiliki langganan karena wilayah merupakan kewenangan PDAM Tirtawening Kota Bandung. “Jadi kalau ada keluhan ya sampaikan ke sana,” kata Tati, Selasa (20/8/2019).
Ia menjelaska, jika ada keluhan pelanggan, bisa dilihat dari kode pipa penyalurannya. Kode itu merupakan area pelanggan berada sehingga bisa dideteksi dalam upaya perbaikannya.
“Kami selalu memprioritaskan pelanggan. Jadi masalah pembagian air ke lokasi kekurangan dampak kekeringan itu tidak akan mempengaruhi pendistribusian air ke pelanggan,” ujar Tati, via telepon, seraya berharap jika pelanggan punya keluhan langsung menelepon ke kantornya.
“Dengan demikian permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan