Benarkah Butiran di Pantai Pohon Batu Itu Emas? Begini Kata LIPI

Kamis, 25 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detikcom/Muslimin Abbas

Foto: detikcom/Muslimin Abbas

Puluhan warga ramai-ramai mendatangi pantai untuk mencari butiran-butiran yang diduga emas. Betulkah itu emas? Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berpendapat begini.


DARA – Dua hari ini temuan butiran yang diduga emas itu meramaikan pemberitaan media nasional. Diceritakan puluhan warga Negeri Tamilouw, Maluku Tengah, Maluku, setiap hari mendatangi pantai Pohon Batu untuk memungut butiran itu.

“Butiran emas memang memungkinkan di Maluku, karena ada indikasi jadi dimungkinkan, jadi biasanya pasir, emas itu di dalam silika, kalau di pantai yang biasa putih-putih itu ada potensi mengandung emas, biasanya seperti itu,” kata Iwan Setiawan, peneliti LIPI seperti dikutip dara.co.id dari detikcom, Kamis (25/3/2021).

Menurut Iwan, untuk memastikan itu butiran emas perlu penelitian lebih lanjut dari peneliti geologi.

Namun, Iwan pun memastikan jika ditemukan silika di bibir pantai, maka kemungkinan besar juga ditemukan emas.

“Itu biasanya temannya silika, kalau pantai mengandung silika, ya kemungkinan mengandung emas,” ujarnya.

Iwan menduga penemuan butiran diduga emas itu karena jalur pegunungan di Maluku terhubung dengan jalur pegunungan yang ada di Freeport, Tembagapura, Papua.

Emas-emas tersebut, kata Iwan, diduga terbawa aliran sungai.

“Jadi terbawa clay (tanah liat), kalau di pantai pelarutan airnya terjadi, jadi bersih, gabung dengan silika,” ungkapnya.

Dia menyarankan butiran yang diduga emas itu perlu dicek lagi.

“Untuk memastikan berapa banyak potensinya apakah hanya ditemukan sedikit saja, atau sekilometer dari pantai cuman belum ketahuan,” kata dia.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

 

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru