Benarkah Ridwan Kamil Mau Nyalon Presiden? Ini Jawabannya

Kamis, 2 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021) (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021) (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana masuk partai politik tahun depan. Hal itu kian menguatkan rencananya berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.


DARA – Pernyataan itu ia sampaikan saat tampil di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).

“Sudah saya putuskan, tahun depan saya akan masuk parpol. Warnanya yang mana, taplak ini, warna baju satpam, hijab merah, saya belum tahu, yang pasti yang paling Pancasilais, karena Pancasila itu nomer satu. Tidak boleh terlalu kiri, kanan, politik jalan tengah lah yang saya pilih,” katanya.

Keputusan tersebut juga berlaku untuk opsi lain. Emil mengatakan, ada peluang ia melanjutkan jabatannya sebagai gubernur Jabar jika tak ikut Pilpres.

“Pintu pertama melanjutkan periode dua, karena saya gubernur baru periode satu. Kalau saya pilih kiri, 2024 saya ikut Pilgub lagi. Atau pintu kedua, kepemimpinan nasional. Karena kan Pak Jokowi selesai dalam dua periode,” katanya.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, butuh tiga modal besar untuk maju di Pilpres. Yakni elektabilitas dan popularitas, logistik, dan partai yang dalam sistem demokrasi menjadi kendaraan untuk maju.

“Dua modal itu saya belum punya. Duit tidak ada, partai juga belum. Yang saya miliki sekarang elektabilitas dan kesukaan,” tuturnya.

Karena belum memiliki modal logistik dan berpartai, dirinya saat ini tengah meningkatkan kinerja. Jika upaya ini direspon partai politik dengan meminangnya untuk maju, Ridwan Kamil memastikan pihaknya tidak akan menolak.

“Tapi politik tahu diri itu, saya harus tahu diri, anda itu siapa? Diusung partai belum pasti, kalau nggak (dipinang) saya tahu diri. Kalau tidak ada partai, saya akan melanjutkan menjadi gubernur. Tapi kalau ada partai butuh tokoh elektabilitas yang lumayan, saya dihitung, saya bismillah,” ungkapnya.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru