Benarkah Tanda Akhir Zaman? Juni 2019, Indonesia Diguncang 24 Kali Gempa

Denny Kurniadi

Senin, 24 Juni 2019

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: pojoksatu.id

DARA | BANDUNG – Gempa mengguncang sejumlah kawasan di Indonesia. Satu hari tak kurang tiga gempa terjadi dengan kekuatan magnitudo yang cukup tinggi, rata-rata 5 magnitudo. Namun, semuanya tak berpotensi tsunami. Benarkah ini tanda akhir zaman?

Hari ini, Senin 24 Juni 2019, dua gempa terjadi di kawasan Maluku barat daya dan Papua. Hari sebelumnya gempa sempat terjadi di Lampung, Pangandaran dan beberapa daerah lainnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa di kawasan Maluku barat daya berkekuatan 7,7, SR terjadi pukul 09.53, Senin (24/6/2019).

Gempa terjadi di 6.51 LS, 129.27 BT atau 245 km Timur Laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 231 km. Namun, tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu Kabupaten Mamberamo Raya Provinsi Papua juga diguncang gempa bumi tektonik bermagnitudo 6,0, Senin (24/6/2019) pukul 08.05.26 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,67 LS dan 138,76 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 85 km arah tenggara Kota Burmeso, Kabupaten Memberamo Raya, Propinsi Papua pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yaitu sistem Sesar Yapen.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dipicu oleh penyesaran miring yang merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique-thrust).

Hingga pukul 08.50 WIB, Hasil monitoring BMKG sudah terjadi tiga aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,7 , magnitudo 5,1 dan magnitudo 4,4.

Berikut data gempa selama bulan Juni 2019, diambil dari laman resmi BMKG: