Bencana Hampir setiap Hari Terjadi di Cianjur

Kamis, 10 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Kebakaran hutan dalan lahan, banjir, serta longsor merupakan bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Cianjur. BPBD setempat mencatat dalam srprkan terakhir enam kali terjadi di daerah ini.

 

 

DARA | CIANJUR –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat dalam satu pekan terakhir terjadi enam kejadian bencana di sejumlah wilayah itu. Bencana yang terjadi menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan, bencana alam yang terjadi selama rentang waktu yang hampir berdekatan tersebut, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, puting beliung, hingga tanah longsor. “Dalam satu pekan terakhir ini, ada enam bencana. Bahkan waktunya ada yang berbarengan. Tapi semua sudah tertangani dengan baik, oleh petugas gabungan,” ujar Sugeng, kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Menurutnya laporan pertama yang diterima, yakni  banjir di Desa Wangunjaya Kecamatan Agrabinta akibat tertahannya air sungai oleh pasir di pantai. Hal itu membuat air meluap dan membanjiri tiga rumah warga.

Bahkan jika dibiarkan tanpa pengerukan, kemungkinan banjir tersebut akan berdampak pada 60 rumah di sekitarnya. “Kejadiannya sore. Tapi luapannya masih kecil meskipun ada tiga rumah yang terdampak. BPBD dibantu kepolisian, TNI, dan warga sudah melakukan penanganan dengan menjebol pasir yang menumpuk, sekarang sudah normal lagi,” katanya.

Selain itu, lanjut Sugeng, karhutla di beberapa lokasi. Namun laporan resmi yang masuk ke BPBD hanya kebakaran di Kecamatan Pacet. Selua 3 hektar hutan dan lahan di belakang Greenhill  ludes terbakar.

“Informasinya juga ada di beberapa titik lainnya, seperti di Ciranjang ada kebakaran lahan. Tapi belum ada laporan resmi, petugas masih terus melakukan pendataan,” ucapnya.

Sugeng menambahkan, terjadi juga bencana puting beliung di Kecamatan Cilaku, tiga rumah warga rusak. Dua bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Cianjur dan di Desa Gadog Kecamatan Pacet.

Menurut Sugeng, banjir di wilayah perkotaan mengakibatkan genangan air setinggi puluhan sentimeter dan menyulitkan pengendara. Sementara banjir di wilayah Pacet membuat sebuah rumah rusak berat.

Bencana alam keenam yang tercatat terjadi pada Selasa (8/10/2019) malam, longsor di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber. Tebing yang longsor akibat terjadi retakan yang diterjang air dengan debit tinggi setelah hujan deras membuat tiga rumah terrtimbun, sehingga sembilan orang harus mengungsi dan sepasang suami istri yang baru menikah empat bulan tewsa tertimbun material longsoran.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Berita Terbaru