Bendung Waru Karawang Ambrol, Kinerja Pertanian Tidak Optimal

Selasa, 31 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Hasil kunjungan kerja anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mendapati Bendung Waru di Kabupaten Karawang ambrol tergerus banjir.

Ini diketahui saat kunjungan langsung Komisi IV ke salah satu bendung yang berada di wilayah kerja UPTD Wilayah Sungai Citarum.

Diungkapkan Daddy, tahun 2022 ada paket pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Waru. Pekerjaan ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 5.125 miliar. Pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu memakan waktu penyelesaian selama 143 hari kalender.

Menurut Daddy sejatinya pekerjaan ini ditujukan untuk, minimal tiga hal. Pertama, meningkatkan kinerja jaringan irigasi DI Waru sehingga dapat meningkatkan fungsi layanan irigasi. Kedua, meningkatkan partisipasi petani dalam pengelolaan jaringan irigasi. Ketiga, meningkatkan intensitas pertanaman (IP).

Daddy menegaskan, sasaran akhirnya sudah jelas untuk peningkatan jaringan irigasi DI Waru ini berhasil. Soal ini lanjut dia, terkait dengan Perda Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah yang tidak menjadi tumpukan kertas semata.

“Perda itu disebutkan semestinya menjadi salah satu sasaran akhir atau pedoman pembangunan Provinsi Jawa Barat,” ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.

Beekaut soal ini Daddy sangat rajin menyuarakan perlunya pembangunan irigasi di beberapa DI secara tuntas. Bahkan ia sempat sangat sengit ketika menemukan beberapa pintu air yang tidak berulir dan palang penahan airnya terbuat dari gedebong pisang.

Pada kunjungan kali ini, Daddy menemukan pekerjaan di Bendung Waru pun masih ada kekurangan.

“Dari pembuatan alur air di antara empat pilar yang ada, alur air di dua pilar ternyata tergerus air. Sebenarnya pekerjaannya sudah selesai. Hanya saja, sebelum pekerjaan kering, air bah sudah datang. Jadilah koridor di dua pilar tergerus banjir,” katanya.

Selain membereskan Bendung Waru, ada pekerjaan pembuatan saluran di hilirnya. Pembangunan saluran sepanjang 2,5 kilometer itu tampak rapi dan air pun mengalir dengan lancar. Pembangunan saluran itu juga memang sangat dibutuhkan untuk menjaga agar air tidak mengalir langsung ke sawah para petani. Artinya, saluran yang dibangun berfungsi dengan baik.

Daddy berharap semua UPTD PSDA dapat menyelesaikan pekerjaan seperti itu agar semua tujuan pembangunan dapat tercapai. Dengan demikian, bukan hanya penegakan perda. Jika itu terwujud, para petani kita yang sawahnya ada di DI Waru akan meningkat kesejahteraannya. IP akan meningkat jika kebutuhan air di sawah  terpenuhi.  Jika IP meningkat, bisa dipastikan nilai tukar petani pun akan meningkat. Bukankah itu tujuan semua stake holders?

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB