DARA | BANDUNG – Benteng Masjid Besar Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ambruk, belum lama ini. Ambruknya benteng sepanjang lebih kurang 50 meter itu, akibat fondasinya terendam air luapan drainase sekitar masjid tersebut.
Menurut Camat Rancaekek, H. Baban Banjar, buruknya drainase tersebut menimbulkan genangan karena air tidak mengalir. Aliran air drainase di pinggir masjid tidak lancar sehingga air merendam lokasi masjid hingga benteng itu roboh.
“Kerugian materi kurang lebih mencapai Rp100 juta,” kata Camat kepada wartawan, Jumat (25/1/2019), yang meninjau masjid sambil memberikan bantuan.
Akhir-akhir ini wilayah Rancaekek diguyur hujan. Genangan air tampak di beberapa lokasi.
“Beberapa hari lalu, warga sudah berupaya memperbaiki secara gotong-royong. Tapi belum bisa maksimal,” ujar dia, sera berharap dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung segera memperbaiki drainase di sekitar masjid besar itu.
“Karena kalau dibiarkan khawatir mengganggu aktivitas di masjid. Harus segera ada penanganan dari dinas terkait, karena itu sarana umum,” ujar Baban.
Ketua KUA Kecamatan Rancaekek, Asep Fatrurahman, pun menyebutkan, genangan air dari drainase itu juga menimbulkan kerusakan fasilitas dan sarana lainnya di masjid itu. Kini sejumlah warga dan pengurus masjid tampak memperbaiki benteng dan sejumlah fasilitas yang rusak tersebut.
Meski demikian, Asep juga berharap pemerintah melakukan perbaikan dan normalisasi drainase di wilayah Rancaekek. “Harus ada perbaikan dan normalisasi saluran, sehingga air bisa mengalir dengan baik.”***