Dua aktris kawakan ini turut mewarnai serunya alur cerita Sinetron Buku Harian Seorang Istri. Aktingnya memang tak diragukan lagi. Keduanya sangat piawai dalam memerankan tokoh masing-masing.
DARA – Dua aktris senior dimaksud adalah Meriam Belina dan Dian Nitami. Meski bukan pemeran utama tapi keduanya total memainkan perannya hingga sinetron yang ditayangkan tiap malam di SCTV ini menjadi lebih hidup dan menarik.
Meriam Bellina yang memiliki nama lengkap Ellisa Meriam Bellina Maria Bamboe, memang aktris jempolan. Bahkan, di sejumlah sinetron sebelumnya, Meriam Belina kerap memerankan tokoh antagonis yang sangat sukses.
Meriam Belina yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 April 1965, disebutkan juga aktris multi talenta. Selain bintang film dan bintang sinetron ia juga sukses di dunia model dan tarik suara.
Debutnya di dunia film diawali dengan perannya dalam sebuah film layar lebar berjudul Perawan-Perawan.
Meriam Belina pernah meraih Piala Citra FFI (1984) sebagai Pemeran Utama Wanita terbaik dalam film Cinta di Balik NodaI. Setelah itu namanya terus melambung saat membintangi film Catatan Si Boy.
Lalu, dalam dunia tarik suara, sejumlah lagu yang pernah ia popularkan diantaranya Begitu Indah, Kerinduan dan Mulanya Biasa Saja dan banyak lagu lagunya karya cipta Pance Pondaag.
Sementara itu, Dian Nitami juga merupakan sosok aktris yang popular dan produktif hingga sekarang.
Istri dari pesintron Anjasmara ini sudah malang melintang di dunia film dan sinetron. Ia mulai merambah dunia akting sejak tahun 1986.
Dian Nitami yang memiliki nama asli Dian Meutia Nitami dan lahir 18 Juni 1971 ini memulai debut aktingnya melalui film berjudul Di Balik Dinding Kelabu (1986) dan Luka di Atas Luka (1987). Lalu film Jangan Rebut Cintaku (1990), Rudy Habibie (2016), Ayat-Ayat Cinta 2 (2017), dan banyak lainnya.
Dalam perjalanannya Dian Nitami tak hanya hadir di dunia film tapi juga sukses di dunia sinetron melalui peran antagonisnya.
Sejumlah sinetron yang ia bintangi adalah Senandung (2000), Bidadari yang Terluka (1997 hingga 1998), Jangan Ucapkan Cinta (1999), Orang Ketiga (2020), Istri Kedua (2020) dan lainya.
Editor: denkur | Sumber: dari berbagai sumber