Berantem Paling Seru, Susi tak Terima Disebut Nenek, Lalu Serang Balik Ganjar dengan Sebutan Gubernur Paling Ngehe

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo dan Susi Pujiastuti (Foto: tribunnews)

Ganjar Pranowo dan Susi Pujiastuti (Foto: tribunnews)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti berantem. Susi tak terima disebut nenek oleh Ganjar. Lalu, balik menyerang dengan menyebut Ganjar gubernur paling ngehe (menyebalkan).


DARA – Dua tokoh ini berantem di sebuah forum di Zoom. Terjadi ketika Ganjar menyapa Susi Pudjiastuti dengan panggilan “nenek”. Namun, rupanya Susi tak terima disebut nenek. Ia pun balik menyerang Ganjar.

Berikut kronologis terjadinya cekcok dua tokoh ini seperti dikutip dara.co.id dari suara.com, Rabu (25/8/2021):

“Apa kabar Nenek? Ini nenek saya, lama enggak ketemu, gitu ya,” kata Ganjar Pranowo.

Tak lama kemudian, Ganjar melihat Susi mengaktifkan mikrofon, dan ia pun berkata, “Oke langsung. Waduh, pejet [pencet] dulu. Pasti mau komentar ini.”

“Eh aku unmute. Enggak terima dipanggil “nenek” aku,” sahut Susi.

Ternyata karena diledek Ganjar dengan sebutan “nenek”, Susi pun bereaksi. Ganjar kemudian merespons dengan pertanyaan.

“Emangnya enggak punya cucu? Hey ngaku dong kalau sudah punya cucu,” ucap Ganjar, menggoda Susi.

Susi lantas mengakui memang sudah punya cucu, tetapi yang boleh memanggilnya “nenek” hanya cucunya.

Gara-gara disapa “nenek”, sang pemilik Susi Air lantas turut meledek Ganjar. Ia mengomentari rambut politikus PDI-P tersebut.

“Cucu ono [ada], tapi aku belum terima dipanggi; “nenek” Cucuku yang boleh panggil “nenek”. Orang beruban panggil aku “nenek”, enggak boleh,” tutur Susi.

“Oke kalau begitu kita panggil “kakak” ya. Ada Kakak Susi,” balas Ganjar.

Susi pun menjawab, “Gitu dong.”

Tak berhenti menggoda perempuan asal Pangandaran itu, Ganjar lagi-lagi membuatnya kesal dengan sebutan yang lain.

“Kakak Susi Pudjiastuti. Sebenarnya ada panggilannya Susi…” katanya, terpotong celetukan Susi.

“Gubernur satu ini memang ngehe [menyebalkan] banget,” komentar Susi.

“Tenang, tenang, tenang, Kakak. Ya ini. Panggilan akrabnya Susi Similikithi,” ungkap Ganjar.

“Similikithi meneh [lagi],” sahut Susi, lagi-lagi dibuat kesal dengan guraun Ganjar.

“Ya. Yang penting sehat. Ini kalau saya ketemu mesti bercakar-cakaran sama beliau ini,” ujar Ganjar.

“Soalnya beliau ini nyebelin banget,” balas Susi.

Ganjar pun kembali menggoda, “Iya. Tapi ya ngangenin juga.”

“Iya,” jawab Susi, tersenyum sebal.

Ternyata eh ternyata, cekcok Ganjar dan Susi ini terjadi dalam sebuah acara zoom dan bukannya membuat tegang, tapi malah menghibur peserta lain. Pasalnya cekcok itu hanya candaan yang rupanya sudah biasa terjadi ketika keduanya bertemu. Saking akrabnya.

Cuplikan video pertemuan keduanya secara daring itu diunggah Ganjar di Instagram pada Senin (23/8/2021).

Ia dan Susi rupanya hadir dalam forum yang sama dalam sebuah forum dengan para perempuan pelaku UMKM.

“Kalau ketemu nenek satu ini emang bawaannya ribut melulu. Eh maaf keceplosan, mestinya manggilnya kakak @susipudjiastuti115 .

Kebetulan kemarin satu forum sama beliau, nyemangati perempuan-perempuan hebat pelaku UMKM. Makasih ya nek, eh kak Susi,” tulis @ganjar_pranowo.***

Editor: denkur | Sumber: suara.com

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:54 WIB

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:57 WIB

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB


Personel Sat Samapta Polres Garut bersama BPBD Garut mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jalan Raya Samarang, Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/3/2025) sore.(Andre/dara)

HEADLINE

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:57 WIB