Namanya berdamai itu kedua pihak ingin damai, yang terjadi sekarang ini masyarakat ingin berdamai tapi virusnya ogah. Kurang tepat sebenarnya frasa yang digunakan itu.
DARA | JAKARTA – Begitu dituturkan Yusuf Kalla, mantan wapres yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dalam diskusi daring Universitas Indonesia bertajuk ‘Segitiga Virus Corona’, Selasa (19/5/2020).
“Namanya berdamai itu kedua pihak ingin damai, yang terjadi sekarang ini masyarakat ingin berdamai, tapi virusnya tidak. Kurang tepat sebenarnya,” ujar Yusuf Kalla, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (19/5/2020).
Penanganan virus ini, kata JK, harus betul-betul memprioritaskan upaya penyebarannya dibanding memprioritaskan perekonomian. Setelah virus corona terkendali kegiatan ekonomi bisa berjalan lagi.
Pelonggaran PSBB akan membuat angka kasus Covid-19 di Indonesia bertambah. Hal itu, juga akan memperlambat perkembangan ekonomi.
“Kalau segi kesehatan, semakin longgar PSBB, warga makin tidak disiplin, makin banyak korban, makin banyak beban rumah sakit, makin lama juga kondisi ekonomi pulih,” ujar JK.***
Editor: denkur