“Tenaga medis tersebut yang bertugas di RSUD Sayang Cianjur. Baru satu yang kami terima laporannya terindikasi positif berdasarkan rapid test,” kata Plt Bupati Cianjur.
DARA | CIANJUR – Seorang tenaga medis di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Yang bersangkutan merupakan tenaga medis yang bertugas di RSUD Sayang Cianjur.
kini tengah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang sambil menunggu hasil swab test.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, tenaga medis tersebut merupakan satu dari 54 tenaga medis yang pernah berkontak dengan pasien 01 positif Covid-19 di Cianjur.
“Tenaga medis tersebut yang bertugas di RSUD Sayang Cianjur. Baru satu yang kami terima laporannya terindikasi positif berdasarkan rapid test,” kata Herman kepada wartawan, Sabtu (25/4/2020).
Herman yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur itu, menuturkan, tenaga medis tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang. Sedangkan 53 para medis lainnya menjalani isolasi rumah, namun tetap dipantau secara berkala kondisi kesehatannya.
Herman menegaskan, meski dari hasil rapid test terindikasi positif, pihaknya akan menunggu hasil swab test untuk memastikan apakah tenaga medis tersebut terpapar atau tidak.
“Swab test itu kan sebatas test awal, tidak bisa memastikan. Kami menunggu hasil swabnya, semoga saja nanti hasilnya negatif,” ujarnya.
Untuk mencegah adanya penularan pada paramedis jika kembali ditemukan pasien positif Covid-19 di Cianjur, pihaknya akan meningkatkan protokol keamanan kesehatan terutama untuk rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19.
“Dari prosedur kesehatan, hingga APD bagi tenaga medis akan diprioritaskan. Kami akan berupaya melindungi mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 itu,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein