“Hey De Cantik/Tak lepas mata memandang/Tak lelah badan bergoyang/Yang lagi tiktokan/Hey Bang Tampan/Yang merasa rupawan/Info goyang terdepan/Yang lagi tiktokan….”
DARA – Itulah petikan syair dari lagu “Tikotok”, karya teranyar Kuburan, grup band dari Kota Bandung yang dibentuk pada 11 September 2001. Diproduksi dan diedarkan oleh label DHP (DH Production).
Band ini pertama sukses menghentak jagat musik Pop Indonesia dengan pemunculannya yang sensasional, lewat lagu “Lupa-Lupa Tapi Ingat”, “Tua Tua Klabing”, “A Letter To Euis” dan “Fatamorgana/Pagi Semu”.
Tentang tema yang diusung oleh lagu “Tikotok” yang bergenre “Irama Petok”, dengan judul yang rada “usil” ini (dalam Bahasa Sunda, tikotok berarti kotoran ayam yang berfungsi untuk pupuk kompos), lewat Omen, managernya, Kuburan menjelaskan: “pada dasarnya sih, Kuburan itu kalau ciptain lagu pengennya se-simple mungkin, se-easy listening mungkin dan dari dulu kita kalau bikin lagu tema nya yang ringan aja, mudah di cerna. Contohnya ya Lupa Lupa Tapi Ingat dan Saredona.”
“Itu tuh tema nya lebih keseharian banget. Nah untuk lagu si Tikotok ini sih sebenernya karena kebetulan lagi zaman nya aja. Kayaknya sudah satu sampaI dua tahun ini orang makin banyak yang pake aplikasi Tiktok, dari anak kecil, remaja, emak-emak sampaI yang manula kayaknya ga aneh kalau Tiktokan. Apalagi masuk zaman pandemi, orang-orang tuh kayaknya lebih doyan eksis dan makin banyak maen sosmed dan sebenarnya lagu ini sudah kita bikin dari tahun 2020. Jadi yaa kalau kata anak sekarang mah mungkin lagu Kuburan yang baru ini ‘relate’ banget sama situasi sekarang,” imbuhnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (22/11/2021).
Lagu “Tikotok” ini juga tidak membawa misi atau pesan yang “berat”. Kata Kuburan: “misi dari lagu baru Kuburan yaa menghibur. Intinya itu aja sih. Menggambarkan kondisi orang yang aktif di sosmed lah, salah satunya dengan aplikasi Tiktok. Yaa meski kita mah tidak di-endorse Tiktok, gapapa bikin aja lagu Tiktok. Semoga lagunya sih diterima, dan bisa dipakai Tiktokan juga,karena lagunya memang asik buat goyang Tiktok”.
Composer dan Arranger lagu “Tikotok” adalah Raka (gitaris). Basic lagu nya dari Raka. Untuk aransemen digarap barengan Udhe (keyboardist). “Kita pengennya sih musiknya berasa organic nya, tapi tetap memasukan unsur musik-musik Dance ala Tiktok. Di lagu ini kita libatkan juga dua orang additional player di Brass Section. Ada Ijo (Trombone) dan Wisnu Terompet),” jelas Kuburan.
Sejak berdirinya tahun 2001, Kuburan beberapa berganti formasi. Inilah formasi teranyar yang diresmikan pada tahun 2019 : Raka (gitar), Aum (gitar), Denny (Bass), Udhe (Keyboard). Personil yang baru adalah Surya (drum) dan Resa (vocal).
Selama ini Kuburan terus berkarya. “Untuk yang sekarang sih, Kuburan bakal release single dulu. Sebetulnya sih dari tahun 2018 secara materi lagu, Kuburan sudah siap untuk edar Album. Bahkan siap untuk mixing dan mastering.
Tapi ternyata ada beberapa kesulitan untuk release Album. Setelah lagu Saredona release 2019, berikutnya di tahun 2020-2021 pun kita sepertinya cukup produktif untuk release single. Senyummu Semangatku (2020), Saredona Minor (2020), Wifi (2020), Kanebo Kering (2020), Rocket Rockers X Kuburan – KRNY (2021), Jauhi Narkoba Utamakan Keluarga (2021). Alhamdulillah, di penghujung tahun 2021, Kuburan berkesempatan untuk bekerjasama dengan DH Production, untuk merilis single yang berjudul Tikotok,” kata Kuburan Band.*** (DHP)
Editor: denkur