Beri Bantuan Pemuka Agama, Jabar Bergerak Siapkan 600 Paket Sembako

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya (kiri) saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan GP Ansor Kota Depok, Abdul Kodir di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya (kiri) saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan GP Ansor Kota Depok, Abdul Kodir di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Sebagian dari sahabat-sahabat kita ada yang terpapar (dampak Covid-19) secara ekonomi. Dan untuk saat ini, Jabar Bergerak hadir di tengah-tengah masyarakat Jawa Barat untuk memberikan inisiasi, untuk memberikan sedikit keteladanan agar kemudiaan masyarakat kita pun terdorong untuk melakukan hal yang sama,” ujar Ketua Harian Jabar Bergerak, Tatan Santana.

DARA | BANDUNG – Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil menyaksikan serah terima bantuan penanggulangan Covid-19 bagi guru mengaji dan pemuka agama di Jawab Barat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020).

Selain itu, bantuan yang berasal dari berbagai pihak atau donatur itu juga disalurkan organisasi non pemerintahan Jabar Bergerak kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan masyarakat di sekitar Gedung Pakuan.

Rinciannya, Jabar Bergerak menerima dan menyerahkan 600 paket sembako masing-masing 100 paket sembako kepada enam pihak penerima, yaitu Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok, PW Pemuda Muhammadiyah Jabar, PW Pemuda Persis Jabar, Kabid Keagamaan Jabar Bergerak, Himpaudi, dan Ketua RT 03 di lingkungan sekitar Gedung Pakuan.

Selain sembako, bantuan lain juga turut diberikan seperti disinfektan, hand sanitizer, dan masker.

“Sebagian dari sahabat-sahabat kita ada yang terpapar (dampak Covid-19) secara ekonomi. Dan untuk saat ini, Jabar Bergerak hadir di tengah-tengah masyarakat Jawa Barat untuk memberikan inisiasi, untuk memberikan sedikit keteladanan agar kemudiaan masyarakat kita pun terdorong untuk melakukan hal yang sama,” ujar Ketua Harian Jabar Bergerak, Tatan Santana melalui siaran persnya, Jumat (17/4/2020).

Tatan pun bersyukur di tengah imbauan agar masyarakat melakukan social distancing atau jaga jarak, namun tetap banyak masyarakat yang turut melakukan solidaritas sosial.

“Kita bersyukur bahwa social distancing ini diikuti dengan social solidarity. Kita melihat begitu banyak majelis-majelis taklim, komunitas masyarakat, yang saling menolong antara yang satu dengan yang lain,” kata Tatan.

Tatan menuturkan, setelah pihaknya berdiskusi dengan Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia memberikan arahan bahwa salah satu yang saat ini terdampak dari persoalan Covid-19 adalah mereka yang ada di garda terdepan dan selama ini berjuang mengurus moral serta akhlak bangsa. Yaitu para guru ngaji, para ajengan tajuk, para kiai, para guru yang selama ini sudah memberikan sumbangsih terbaiknya untuk pembangunan di Jabar.

Perwakilan GP Ansor Kota Depok, Abdul Kodir pun menyampaikan terima kasih kepada Jabar Bergerak yang telah memberikan bantuan. Dia mengaku akan menyalurkan bantuan tersebut kepada guru-guru mengaji di kampung yang ada di Kota Depok.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak, artinya guru mengaji di kampung juga mendapat perhatian. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban para ustadz dan guru ngaji di kampung,” ucap Abdul.

Abdul pun berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir karena tak hanya berdampak bagi guru mengaji dan pemuka agama, tapi juga kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Mudah-mudahan virusnya segera selesai, segera berakhir. Karena ini berdampak luar biasa terutama bagi guru-guru ngaji di kampung. Semua orang butuh makan, kondisi ini membuat orang yang bekerja saja susah, terkena PHK apalagi untuk guru ngaji yang mendidik yang hanya mengandalkan iuran dari para santri,” ujarnya.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru