Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan penghargaan berupa uang ‘kadeudeuh’, kepada para atlit, pelatih berprestasi asal Kabupaten Bandung.
DARA – Total ‘kadeudeuh’ sekitar 3 miliar 42 juta itu, diserahkan kepada 57 atlit dan 16 pelatih yang telah menyumbangkan 91 medali dari berbagai event di tingkat nasional maupun internasional.
Penghargaan tersebut, antara lain diberikan kepada atlet dan pelatih peraih medali pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) IX Jakarta Tahun 2019, ajang International Weightlifting Federation (IWF) Junior di Uzbekistan Tahun 2021 dan atlet serta pelatih peraih medali di Olimpiade Tokyo 2021.
Kemudian ‘kadeudeuh’ juga diterima atlet dan pelatih Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, POTRADNAS Tahun 2021 dan Juara 1 Trumpet Kategori Scholastic E Solo Winter Guard International Tahun 2020.
“Walaupun rencananya akan diserahkan di 2022, tapi kita dorong percepatan untuk direalisasikan tahun 2021. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi para atlit dan pelatih lainnya, untuk terus mengembangkan dunia olahraga dan mengharumkan nama Kabupaten Bandung di kancah nasional maupun internasional,” ujar bupati di sela acara yang digelar di SOR Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Rabu (8/12/2021).
Terkait penghargaan untuk atlit disabilitas, terang bupati, akan diserahkan di tahun 2022. Hal itu dikarenakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan sudah berjalan.
“Jadi kita masukkan ke APBD murni 2022, insyaallah akan kita serahkan di Februari,” terangnya didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Marlan Nirsyamsu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, sebutnya, akan selalu memberikan perhatian dan penghargaan kepada para atlit dan pelatih asal Kabupaten Bandung, yang telah berprestasi dan membela nama Kabupaten Bandung dalam berbagai event bergengsi.
“Saya bersama jajaran dan juga KONI, sudah sepakat bahwa tidak ada ‘kadeudeuh’ bagi atlit kita yang membela daerah lain. Kita menghargai atlit-atlit yang mengharumkan nama Kabupaten Bandung. Meskipun ada juga yang mewakili Jawa Barat, tapi masih binaan KONI Kabupaten Bandung,” ujat bupati.
Kang DS berpesan kepada seluruh penerima penghargaan, agar tidak lupa membayar zakat. Selain itu, ia pun mengingatkan mereka untuk menunjukkan kepedulian kepada warga yang tengah tertimpa musibah bencana alam.
“Kondisi saat ini, saudara-saudara kita tengah mengalami musibah letusan Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. Untuk itu saya mengimbau, agar kita menunjukkan kepedulian kepada mereka. Tadi saya juga sudah menginstruksikan kepada Pak Sekda, bahwa para ASN juga harus menunjukkan kepedulian terhadap para korban musibah Semeru. Kita akan membuat rekening khusus untuk Donasi Peduli Semeru,” kata bupati.
Editor: denkur