Berikan Pelatihan, Kemenparekraf Dorong Pegiat Medsos Promosikan Pariwisata di Garut

Jumat, 16 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Smartphonegrapy bagi pegiat medsos dan para pelaku usaha pariwisata di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (16/6/2023)(Foto: Ist)

Pelatihan Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Smartphonegrapy bagi pegiat medsos dan para pelaku usaha pariwisata di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (16/6/2023)(Foto: Ist)

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Komisi X DPR RI memberikan pelatihan khusus ke sejumlah pegiat media sosial (medsos) dari berbagai kalangan masyarakat untuk bisa mempromosikan pariwisata maupun produk ekonomi kreatif khas Kabupaten Garut.


DARA | Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan agar Kabupaten Garut semakin dikenal luas sehingga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan yang ujung-ujungnya bisa menumbuhkan perekonomian.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah

“Kita dorong pegiat media sosial maupun pelaku usaha pariwisata serta instansi terkait untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pelatihan ini,” ujarnya saat kegiatan Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Smartphonegrapy di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (16/6/2023).

Menurut Ferdiansyah, seluruh peserta yang ikut pelatihan itu ke depannya akan melakukan promosi pariwista di Garut melalui telepon seluler pintar dengan menyajikan berbagai foto, video, maupun narasi di medsosnya masing-masing maupun situs-situs yang tersebar banyak di internet.

“Ini adalah strategi pemasaran dan ekonomi kreatif berbasis smartphone, apalagi Garut banyak potensinya,” katanya.

Ia menyebutkan, akan cukup berhasil mempromosikan pariwisata oleh masyarakat maupun pelaku usaha pariwisata dan aparatur pemerintah dengan melalui media sosial (medsos) yang dimiliki masyarakat ini.

Ferdiansyah berharap, upaya Kemenparekraf itu bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut dari 2,7 juta orang setelah pandemi COVID-19 tahun 2022, bisa menjadi 5 juta orang di tahun 2023.

“Jadi ini mengkaderisasi orang Garut untuk membuat konten-kontsn tentang Garut, mempromisikan Garut ke luar, untuk itu perlu pelatihan bagaimana fotonya, videonya, dan narasinya yang lengkap,” ujar legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan XI yang melingkupi Kabupaten/Kota Garut dan Tasikmalaya itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail, menuturkan Bimtek tersebut diselenggarakan atas inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya peningkatan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif melalui smartphonegrapy.

Menurut Agis, panggilan akrabnya, bahwa peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni dari satuan perangkat kerja daerah Pemkab Garut, kemudian pegiat medsos, maupun pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki kemampuan untuk mempromosikan Garut di era teknologi internet.

“Penting dilakukan upaya promosi dengan menggunakan teknologi informasi karena cukup mudah, dan bisa diakses dengan mudah oleh semua kalangan masyarakat, terutama pengguna medsos,” katanya.

Agis mengatakan, saat ini kita sudah masuk pada era digital 4.0, sehingga keberadaan ‘smartphone’ sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat sehari-hari. Untuk itu, lanjutnya, bagaimana supaya masyarakat dapat memanfaatkan ‘smarphone’ menjadi alat untuk menjual segala potensi yang ada di masyarakat, termasuk potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita berharap upaya promosi produk Garut itu bisa semakin memperluas dan memperbesar pemasaran potensi, yang selanjutnya bisa mengundang banyak orang dari berbagai daerah untuk datang ke Kabupaten Garut,” ujarnya.

Agis menambahkan, adanya upaya promosi itu, juga diharapkan bisa mencapai target kunjungan wisatawan nusantara ke Garut sebesar 4 jutaan dan melakukan transaksi yang akhirnya tumbuh perekonomian masyarakat.

“Jadi harapannya dengan semakin banyak promosi maka semakin luas pasar, semakin banyak kunjungan, juga kualitas pengunjungnya termasuk lama tinggalnya, targetnya kita di atas 4 juta,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB