Dapur, poliklinik dan kegiatan industri yang dikembangkan oleh Lapas Garut dapat mempekerjakan seluruh Warga Binaan.
DARA | Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono, menyambangi Lembaga Pemasyarakatan Garut Kanwil Kemenkumham Jabar di Jalan KH Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (10/8/2024).
Kedatangan Stafsus Menkumham tersebut disambut langsung Kalapas Garut, Rusdedy, Karutan Garut, Fahmi Rezatya, Kabapas Garut. Moch. Kund Bedraningrat, serta para pejabat struktural dan staf.
Sebelum menyampaikan arahan, Stafsus memberikan apresiasi atas inovasi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama dalam pembangunan Klinik Pratama dan Dapur Lapas.
Stafsus mengatakan, bahwa dapur, poliklinik dan kegiatan industri yang dikembangkan oleh Lapas Garut dapat mempekerjakan seluruh Warga Binaan.
Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program pembinaan sehingga warga binaan dapat meningkatkan skil dan keterampilan untuk dapat berintegrasi ditengah masyarakat.
Selanjutnya bertempat di Aula Lapas Garut, Stafsus memberikan arahan dan penguatan terkait Reformasi Birokrasi dan Saber Pungli.
“Pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi, yakni yang berdampak langsung pada Masyarakat, berikan pelayanan terbaik dengan ikhlas sebagai nilai ibadah untuk mendapatkan pahala ,” ujarnya.
Stafsus menegaskan, untuk membangun sebuah pondasi perubahan harus berlandaskan komitmen yang berintegritas.
“Perlu diketahui dan dilaksanakan, bahwasannya dalam membangun sebuah perubahan besar memerlukan pondasi yang sangat kuat, komitmen pimpinan dan jajaran yang berintegritas,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri arahan, Stafsus juga mengingatkan agar senantiasa menerapkan 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Berantas Narkoba, Sinergi dengan APH dan Back To Basics.***
Editor: denkur