Berita Trending Pekan Ini: Kasus Ramen Bajuri Hingga Virus Corona

Sabtu, 8 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita trending pekan ini, posisi pertama diduduki kasus pembunuhan di Ramen Bajuri. Lalu berada di posisi kedua adalah berita merebaknya wabah virus corona.


DARA | BANDUNG – Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan Pembunuhan terjadi di kedai Ramen Bajuri Gandasari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, beberapa hari lalu. Kasus ini tak urung menggegerkan publik, hingga menjadi brita trensing pekan ini.

Pihak kepolisian hingga kini masih terus mendalami kasus ini. Diktehaui dari hasil pengungkapan, seorang manejer Ramen Bajuri dan lima karyawannya diduga sebagai pelaku pembunuhan Edward Silaban.

Jenazah korban ditemukan di sebuah jurang di Cililing, Kabupaten Bandung Badart dalam keadaan sudah membusuk. Sedangkan morifnya kata pihak kepolisian adalah terkait soal utang piutung.

Satreskrim Polresta Bandung berhasil menangkap 5 dari 14 orang tersangka. Dituturkan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kuniawan pihaknya menerima laporan pada 28 Januari 2020 terkait adanya dugaan penyekapan atau orang hilang atas nama korban Edward Silaban.

“Pada 26 Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, korban mau menagih hutang ke suatu tempat (kedai ramen). Namun, saat menagih, pelaku utama inisial L merasa terganggu. Lalu muncul inisiatif untuk melakukan pembunuhan,” ujar Hendra saat gelar perkara di Mapolres Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (3/2/2020).

Setelah itu, kata Hendra, korban langsung diajak oleh pelaku L ke mess karyawan yang ada di belakang kedai ramen tersebut. Di tempat itu, pelaku lainnya sudah bersiapi-siap untuk melakukan eksekusi terhadap korban.

“Pelaku lalu menjerat koban dengan menggunakan tambang, korban berusaha melawan. Lalu akhinya korban dipukul oleh pelaku lainnya menggunakan batu bata dan ditarik ke kamar mandi. Kepalanya ditenggelamkan ke bak air lalu lehernya digorok,” ujarnya.

Setelah membunuh korban, para pelaku kemudian membersihkan bekas darah di tempat kejadian dan menyembunyikan motor korban di mess karyawan, dengan ditutupi kasur.

“Jasad korban lalu dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa pergi, untuk dibuang di suatu tempat. Kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya, termasuk tersangka utama yang kabarnya kabur ke daerah Jawa Timur,” ungkapnya.

Lima tersangka yang telah diamankan masing-masing berinisial DM (20), SR (21), AM (20), DS (23) dan IN (21). Kelimanya merupakan pegawai di kedai ramen tersebut, yang ditangkap di rumah masing-masing di Kabupaten Bandung.

“Untuk lima pelaku dijerat Pasal 328, 333, 338 dan 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara seumu hidup atau hukuman mati,” katanya.

Berita trending kedua yaitu soal wabah virus corona. Dunia tiba-tiba dikagetkan dengan menjalarnya virus yang semula muncul di Kota Wuhan, China itu. Hingga hari ini virus itu sudah menjalar ke 25 negara. Beruntung di Indonesia sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban.

Berita terbaru hari ini, di China, jumlah korban meninggal akibat virus corona bertambah hingga mencapai 717 orang. Sedangkan jumlah yang terinfeksi mencapai 34.000 orang.

Jumlah itu disebut otoritas kesehatan China, melampaui angka kematian akibat wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003 silam yang memakan korban hampir 650 orang di China.

Filipina dan Hong Kong sudah mengumumkan kasus kematian di luar China akibat virus corona. Di Singapura, otoritas lokal mengumumkan menaikkan status darurat ke oranye, satu tingkat di bawah merah yang merupakan tingkat tertinggi.

Sedangkan Amerika Serikat kini menerapkan kebijakan melarang warga asing dengan riwayat pergi ke Negeri China untuk datang. Sejumlah maskapai juga memutuskan untuk menangguhkan sementara penerbangan ke Negeri China itu.

Di Jepang, 61 orang dalam kapal pesiar dikonfirmasi positif terkena virus yang berasal dari perdagangan hewan liar di Pasar Seafood Huanan, Wuhan itu.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:28 WIB