Berlakukan Masa Tanggap Darurat , Pemda Garut Semprot Disinfektan di Lokasi Bencana

Selasa, 19 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Petugas dan relawan bahu membahu membersihkan material banjir dan melakukan penyemprotan disinfektan di RW 01, Kampung Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/7/2022).(Foto: andre/dara.co.id)

Petugas dan relawan bahu membahu membersihkan material banjir dan melakukan penyemprotan disinfektan di RW 01, Kampung Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/7/2022).(Foto: andre/dara.co.id)

“Kita bersihkan semua tempat termasuk hari ini yang paling parah yang di blok Cimacan daerah Sudika, kemudian di Ciwalen ada juga, dan juga di Paminggir. Jadi ad 3 tempat yang ini masih berat,” ucapnya.


DARA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mulai melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Penyemprotan (disinfektan) dilakuakn agar terhindar dari bakteri pasca banjir yang terjadi pada Jumat (15/7/2022) malam lalu.

“Pada hari ini kita akan menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah yang kemarin terkena banjir. Jadi setelah bersih dari lumpur kita bersihkan juga dari bakteri kuman dengan disinfektan,” ujar Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Selasa (19/7/2022).

Menurut Helmi, pihaknya juga akan memaksimalkan mesin steam milik dinas-dinas untuk melakukan pembersihan sisa meterial banjir di rumah warga. Ia berharap di hari ke-4 pasca banjir ini, semua rumah warga bisa sudah bersih dari material banjir.

“Kita bersihkan semua tempat termasuk hari ini yang paling parah yang di blok Cimacan daerah Sudika, kemudian di Ciwalen ada juga, dan juga di Paminggir. Jadi ad 3 tempat yang ini masih berat,” ucapnya.

Salah satu petugas penyemprotan disinfektan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut, Masyulianingsih, menyebutkan, dalam kegiatan ini dibantu oleh kurang lebih 58 orang petugas yang terdiri dari beberapa perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

“Personil yang kita kerahkan pada hari ini sebanyak 58 orang yang terdiri dari Damkar 1 unit 6 orang, dari Damkar 2 unit 10 orang, dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 2 orang untuk pendataan, dari relawan dan Kwarcab sebanyak 30 orang dan dari Satpol PP sebanyak 2 orang,” katanya saat melakukan pembersihan di Kampung Sudikaindah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Masyulianingsih menuturkan, tujuan dari pembersihan kali ini adalah untuk pemulihan lingkungan dari dampak banjir yang terjadi di beberapa tempat, dikarenakan saat ini masih terdapat banyak sampah, lumpur, serta gorong-gorong yang masih tersumbat.

Sementara itu, di tempat blain, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, Agus Heryanto, mengatakan, pihaknya menurunkan kurang lebih 40 relawan PMI untuk ikut serta melakukan penyemprotan dan pembersihan di RW 01, Kampung Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.

“Alhamdulillah, PMI konsisten lah untuk melaksanakan kegiatan ini dalam rangka meringkan masyarakat yang terdampak banjir bandang,” ucapnya saat melakukan penyemprotan di wilayah Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Menurut Agus, pihaknya setiap hari selalu siap sedia untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Garut. Pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa logistik untuk para penyintas bencana.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang terdampak dan yang menderita karena adanya musibah ini sedikitnya bisa terbantu secara psikologis.

Sri Nursuparti (43), salah seorang warga Kampung Ciwalen, mengaku adanya penyemprotan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di kampungnya. Ia berharap, ke depannya kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi.

“Ya alhamdulillah ini ada penyemprotan ya, semoga bermanfaat bagi warga, Harapannya semoga kejadian ini tidak terjadi lagi ke depannya,” katanya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB