Sepanjang Tahun 2020, saat pandemi menghantam seluruh wilayah di sekitar 270 negara, Kabupaten Bandung tetap mampu meraih sejumlah prestasi.
DARA | BANDUNG – Salah satunya yang paling fenomenal yaitu quattrick opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Di mana dalam kurun empat tahun berturut-turut, yaitu pada Tahun Anggaran (TA) 2016, 2017, 2018 dan 2019, diraih Pemerintah Kabupaten Bandung.
Opini tersebut diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Untuk LKPD TA 2019, LHP diterima langsung Bupati Bandung H Dadang M Naser dari Kepala Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa, yang berlangsung melalui video conference di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Senin (29/6/2020) lalu
Selain opini WTP, Kabupaten Bandung sebagai juara pangan dan penopang kekuatan pangan di Jabar, belum pernah tergeser daerah lainnya. Selain surplus beras, wilayah yang dipimpin Bupati Dadang Naser itu, juga dikenal sebagai penyedia protein hewani, perikanan air tawar dan aneka sayur mayur.
Kekuatan pangan ini juga ditopang Kabupaten Bandung sebagai kabupaten dengan jumlah desa strata mandiri terbanyak di Jabar bahkan nasional.
Pada tahun 2019, sebanyak 26 desa dinyatakan mandiri. Sementara di tahun 2020, desa mandiri bertambah menjadi 56 desa. Sedangkan 129 desa lainnya dinyatakan sebagai desa maju, dan sisanya sebanyak 85 desa berada pada strata desa berkembang.
Capaian ini melampui target yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2021, yaitu sebanyak 43 Desa Mandiri.
Kemandirian dan ketangguhan desa di Kabupaten Bandung, khususnya di tengah pandemi, juga mendapat penilaian dari Polri.
Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu dan Desa Margaasih Kecamatan Margaasih, didaulat menjadi wakil dalam lomba Kampung Tangguh Nusantara Covid-19 tingkat Polda Jabar.
Tenjolaya dan Margaasih, masuk dalam dua wilayah hukum yang berbeda. Di mana desa pertama masuk ke dalam wilayah Polresta Bandung, sedangkan desa kedua berada di wilayah Polres Cimahi.
Adapun kriteria penilaian tangguh dalam lomba itu, bukan hanya pada penerapan protokol kesehatan saat Covid-19 mewabah saja. Namun juga tangguh di bidang ketahanan pangan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pemberdayaan masyarakat, kepedulian sosial dan aspek-aspek lainnya.
Pandemi covid 19 ini juga tidak mematahkan semangat generasi milenial Kabupaten Bandung untuk terus berprestasi. Hal itu mengemuka pada perhelatan tahunan, ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) dan apresiasi Bina Keluarga Remaja ( BKR) tingkat Provinsi Jabar yang dilakukan secara virtual.
Dari 31 finalis putra dan putri yang berasal dari 31 kecamatan, dua orang kemudian terpilih menjadi Duta GenRe mewakili Kabupaten Bandung di tingkat Jabar. Keduanya adalah Ainun Lintang asal Kecamatan Baleendah dan Haikal Azizi asal kecamatan Bojongsoang.
Setelah melalui serangkaian seleksi, ajang yang diikuti oleh 48 finalis dari 24 kota kabupaten se Jabar yang digelar Jumat, (17/7/2020) di Hotel Clove Garden Cimenyan, Ainul Lintang berhasil meraih juara 2.
Dari aspek religius, sebagai salah satu visi pembangunan, Kafilah Kabupaten Bandung meraih Juara II dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXVI Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2020.
Pada MTQ yang digelar di Kabupaten Subang mulai 5 hingga 10 September 2020 itu, kafilah Kabupaten Bandung yang terdiri dari 53 orang, diantaranya berhasil menyabet Juara I, dalam 9 cabang dari 24 cabang yang dilombakan.
Kafilah Kabupaten Bandung juga berkontribusi atas raihan Kafilah Jabar sebagai Juara III di ajang MTQ Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Padang, Sumatera Barat.
Sementara itu dari aspek teknologi informasi, Pemkab Bandung mendapatkan penghargaan sebagai pengelolaan Jaringan Data dan Informasi Hukum (JDIH) Terbaik kategori kabupaten tingkat nasional.
Masih dari aspek yang sama dalam momen lain, Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan meraih penghargaan sebagai Juara Pertama kategori Pengelolaan Media Sosial (medsos) Terbaik Tingkat Desa dan Kelurahan, pada ajang Jabar Juara Award 2020.
Kemudian, dalam Pemeringkatan Badan Publik Hasil Monitoring dan Evaluasi Tahun 2020 yang dilakukan Komisi Informasi (KI) Jabar, Pemkab Bandung juga mendapat anugerah sebagai Badan Publik kategori Informatif. Penghargaan diterima langsung Bupati Dadang Naser dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Anugerah KIP 2020 Tingkat Jabar di kawasan Gedung Sate Bandung, Kamis (3/12/2020).
Sebelumnya, bupati juga menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Ia dipandang telah mendedikasikan dirinya dan memberi sumbangsih terhadap kemajuan perpustakaan dan kebudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Bandung. Selain itu, ia pun menerima Penilaian Perpustakaan Daerah dengan Akreditasi A.
Penghargaan tersebut diterimanya dari Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI Dedi Junaedi, di sela-sela acara Peringatan HUT Korpri ke-49, Hari Bhakti PU ke-75, Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dan Hari Guru Nasional di Gedung Mohamad Toha Soreang, Senin (30/11/2020).
Kemudian penghargaan lainnya diterima Dadang Naser dari Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Zulkifli Zaini. Penghargaan tersebut diberikan lantaran dukungan dan kerjasama Bupati Bandung dalam kegiatan strategis ketenagalistrikan nasional yang diselenggarakan PLN.
Dadang Naser dinilai sebagai satu-satunya kepala daerah di Jawa, Madura dan Bali yang mendapatkan penghargaan dari PLN tersebut.
Sejumlah capaian di tengah pandemi, menurut Dadang Naser, dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh masyarakat. Prestasi hanyalah bonus dari upaya dan karya nyata yang ditunjukkan jajarannya bersama seluruh pihak terkait.
“Prestasi adalah bonus, namun yang paling penting kita terus berupaya dengan menunjukkan karya nyata dalam perjalanan pembangunan di Kabupaten Bandung,” ujar Dadang Naser di Soreang, Sabtu (5/12/2020).
Angka konfirmasi positif covid-19 per tanggal 5 Desember, mencapai 2109 kasus, atau bertambah 65 kasus. Meski kasus positif virus corona terus bertambah, Kang DN panggilan akrab bupati, mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas.
“Adanya penambahan kasus, tidak berarti kita panik berlebihan, apalagi sampai phobia. Aktivitas harus berjalan, namun disertai dengan peningkatan kesadaran, kewaspadaan, kepatuhan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Ingat 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun dan menjaga iman. Insyaa Allah perekonomian aman, kesehatan terselamatkan,” pungkas Kang DN.***
Editor: denkur