Berstatus Zona Merah, di Garut Dilarang Ada Perayaan Tahun Baru

Kamis, 17 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Pemerintah Kabupaten Garut meniadakan perayaan malam tahun baru 2021 sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, mengingat data kasus terkonfirmasi positif yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten kian hari makin bertambah.


DARA | GARUT – “Mengingat Kabupaten Garut berstatus zona merah dan kasus terkonfirmasi kian bertambah, maka untuk perayaan malam Tahun Baru 2021 kita tidak ada perayaan tahun baru. Berarti kita tidak ada membuat rencana kegiatan seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Kamsi (17/12/2020).

Menurut Helmi, kebijakan peniadaan perayaan malam tahun baru 2021 tersebut sebagai implementasi instruksi pemerintah untuk menghindari terjadinya kerumunan orang yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu juga, terang Helmi, sesuai dengan intruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa semua kabupaten/kota tidak ada perayaan tahun baru di saat pandemi.

Helmi pun mengimbau masyarakat agar merayakan malam tahun baru di rumah saja berkumpul bersama dengan keluarga dan mengisinya dengan hal-hal yang lebih baik dan positif.

”Alangkah baiknya kita merayakannya di rumah saja dengan keluarga dan mengisinya dengan hal–hal yang lebih bermanfaat,” ucapnya.

Helmi menyebutkan, pihaknya juga akan mengerahkan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan dibantu dari unsur TNI dan Polri untuk melakukan patroli serta pengawasan di setiap tempat wisata, termasuk untuk Protokol Kesehatan Covid-19.

Ia menyebut, beberapa wisata pantai di Kabupaten Garut menjelang pergantian tahun biasanya selalu ramai dikunjungi para wisatawan seperti Pantai Rancabuaya, Pantai Santolo, Pantai Sayangheulang, dan Pantai Cijeruk.

“Minggu depan kami juga akan melakukan rapat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten (Disparbud) Garut terkait penerapan porotokol kesehatan terhadap para pengunjung atau Wisatawan jelang malam pergantian tahun,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB