Besok, 10 Balon Bupati Bandung dari Partai Golkar Beradu Visi-Misi, Siapa Direkomendasikan?

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar/istimewa

Ilustrasi gambar/istimewa

 Sepuluh orang bakal calon (balon) Bupati Bandung dari Partai Golkar akan beradu visi dan misi pada acara Internal Workshop di Grand Sunshine Sahid Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020).


DARA | BANDUNG – Kesepuluh orang tersebut, yakni Kurnia Agustina Naser, Anang Susanto, Sugianto, Deding Ishak, Dadang Supriatna, Agung Yansusan, Deden Rukman Rumaji, Wendi Irawan, Uben Yunara dan Yoga Santosa.

Uji kompetensi visi dan misi ini menjadi tahap ketiga penjaringan calon Bupati Bandung dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati Bandung dari DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar menjelaskan, kaitaan tahapan pelaksanan penjaringan suda diawali pada 1 November 2019 lalu melalui pleno pembukaan pendaftaran balon.

“Ada 15 orang yang mengambil formulir, dan yang mengembalikan itu 10 orang. Baru tahapan penyelesaian secara administrasi itu sudah dilaksanakan. Tahap kedua, publikasi dari Januari sampai Februari. Besok tahap ketiga, uji visi dan misi,” terang Cecep saat ditemui di Grand Sunshine Sahid, Jumat (28/2/2020).

Cecep menuturkan, nantinya sepuluh balon tersebut akan menyampaikan visi dan misi dihadapan sekitar 500 orang kader Partai Golkar. Mereka akan beradu konsep yang ditawarkan apabila ditunjuk menjadi Bupati Bandung, untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Konsepnya besok seperti debat Pilpres. Diawali pembukaan, sesi kedua penyampaian visi dan misi setiap calon diberikan waktu 5 smapai 7 menit, lalu sesi ketiga uji kompetensi oleh sejumla panelis,” ujarnya.

Untuk panelis uji kompetensi, Partai Golkar akan menghadirkan sejumlah akademisi yang independen dan profesional, di antaranya dari UPI, Unpad, UIN, IPDN, dan Unnur. Para panelis dari berbagai disiplin ilmu, seperti ahli ekonomi, pemerintahan, kebijakan publik, dan lainnya.

“Saya yakin besok akan objektif, terbuka dan independen. Karena sampai sekarang juga saya tidak tahu yang akan jadi panelis siapa saja, soalnya sudah ada staf ahli partai yang mengurus,” katanya.

Disinggung terkait kriteria calon seperti apa yang berpeluang ditunjuk oleh partai, Cecep menyebut, nantinya akan ditentukan oleh DPP Partai Golkar sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) tiga hasil Munas di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Saat Munas itu, keputusan rekomendasi atau SK ada di DPP. Jadi besok kami hanya sebagai fasilitator menyelenggarakan tahapan ketiga. Nilainya secara kuantitatif akan dilaporkan ke Pusat melalui Provinsi,” jelasnya.

 

Wartawan: Muhammad Zein| Editor : Maji

Berita Terkait

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil
Jelang Kampanye Terbuka Pilkada Garut, Paslon Keukeuh Pilih Hari Yang Sama
Terima Aspirasi Warga, Arfi-Yena Siap Perjuangkan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Pilkada KBB, DILAN Siap Permudah Perijinan Demi Menarik Investasi
Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN
Cek Disini, Hasil Tiga Lembaga Survei di Pilkada Jakarta 2024
Target Partisipasi Pemilih 80 Persen, KPU Kabupaten Bandung Gencar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
King Nassar Goyang Pendukung Paslon Dilan, Menuju Pilkada KBB 27 November 2024
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:29 WIB

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil

Jumat, 15 November 2024 - 10:20 WIB

Jelang Kampanye Terbuka Pilkada Garut, Paslon Keukeuh Pilih Hari Yang Sama

Jumat, 15 November 2024 - 10:09 WIB

Terima Aspirasi Warga, Arfi-Yena Siap Perjuangkan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Jumat, 15 November 2024 - 10:00 WIB

Pilkada KBB, DILAN Siap Permudah Perijinan Demi Menarik Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN

Berita Terbaru