Besok, Pemkot Bandung Bagikan Bantuan buat Warga Terdampak Pandemi Corona

Minggu, 29 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : netralnews.com)

Ilustrasi (Foto : netralnews.com)

Kabar gembira bagi warga Kota Bandung. Pasalnya, Senin besok (30/3/2020) Pemerintah Kota Bandung akan membagikan bantuan kepada warga miskin, yang terdampak pembatasan aktivitas saat pendemi virus corona.


DARA| BANDUNG- Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan mie instan senilai Rp 200 ribu. Bantuan akan disebar melalui kecamatan, namun tetap menghindari kerumunan warga.

Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, pihaknya bersama Forum Bandung Sehat (FBS) sudah mendata sekitar 22 ribu kepala keluarga (KK) dari golongan desil 1 (sangat miskin) dan desil 2 (miskin), yang tidak mendapat program bantuan dari pemerintah.

“Sasarannya adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan semacam PKH (Program Keluarga Harapan), sembako dan bantuan sosial lainnya. Karena yang mendapat bantuan itu sudah jelas datanya dari pemerintah, maka diutamakan bagi yang belum dapat bantuan dari pemerintah,” ungkapnya.

Menurutnya di Kota Bandung terdata sekitar 133 ribu KK warga miskin yang terdiri dari desil 1, desil 2, desil 3 (rentan miskin) dan desil 4 (hampir miskin). Lebih jauh, pihaknya mendahulukan dari kalangan desil 1 dan 2 yang jumlahnya terdata sekitar 88 ribu KK.

Dari 88 ribu KK tersebut, sekitar 61 ribu KK sudah terakomodir dan mendapatkan beragam program bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga Pemkot Bandung harus memprioritaskan yang belum memperoleh bantuan, setelah proses verifikasi dan validasi jumlahnya mencapai sekitar 22 ribu KK.

“Bukan berarti yang desil 3 dan desil 4 ini tidak penting, mereka tetap kami data. Tapi untuk saat ini kita utamakan yang desil 1 dan desil 2 ini karena mereka akan sangat berat,” ujarnya, seperti dikutip galamedianews, Minggu (29/3/2020).

Tono menerangkan jika seluruh desil 1 dan desil 2 sudah terakomodir, maka bantuan akan menyasar ke desil 3 dan desil 4. Pihaknya memastikan bantuan bisa terdistribusi secara merata kepada masyarakat dan tidak terjadi tumpang tindih. Seperti rencana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ia menerangkan bahwa bantuan tersebut harus sampai pada warga Kota Bandung yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. Karena dinilai dampak pendemi virus corona ini akan meluas kepada lebih banyak orang.

“Kelihatannya dari Pemprov belum turun sekarang kita dahulukan dari Pemkot dulu. Nanti diarahkan tidak dobel, tapi kita harus punya data yang benar. Bantuan dari Pemprov ini tidak boleh overlap, kita harus mencari penerima yang lain,” tambahnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru