Kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat 2020 telah usai. Pasangan calon nomor urut 3 Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M) unggul sementara berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebesar 57,1 persen.
DARA | CIANJUR – Sejumlah karangan bunga ucapan selamat mulai memenuhi halaman Pendopo Kabupaten Cianjur di Jalan Siliwangi, Pamoyanan, Cianjur.
Selain itu, para pasangan calon yang sempat ikut berkontestasi pun tak ketinggalan untuk juga memberikan selamat bagi pasangan petahana itu.
Calon Bupati nomor urut 1, Mochamad Toha, mengatakan telah bermusyawarah dengan tim pemenangan mengenai dinamika politik yang sudah dilalui. Pihaknya pun melihat dari hasil suara tidak jauh dari hasil tabulasi tim pemenangan.
“Posisi suara memang tidak jauh dengan quick count, tapi kita tetap menghargai proses penghitungan suara dari PPS, PPK hingga KPU. Penetapan saya pikir harus bersabar hingga diputuskan,” ujar Toha, yang merupakan calon dari independen itu.
Toha menyampaikan ucapan selamat bagi pasangan calon nomor urut tiga Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin Paslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut tiga atas perolehan suara paling banyak melalui hitung cepat.
“Kami mengucapkan selamat kepada paslon nomor tiga, BHS-M atas perolehan suaranya, jangan jumawa, tetap menunggu rekapitulasi dan pleno dari KPU,” ujarnya.
Toha menambahkan, pasangan HaDe tetap ingin membangun kebaikan untuk Cianjur dengan semua paslon. Untuk mewujudkan Cianjur berkembang dan maju, memang diperlukan kolaborasi berbagai pihak dari mulai pemikiran dan potensi dari masyarakat Cianjur harus diakomodir.
“Kalau untuk membangun dan mengembangkan Cianjur, harus mengakomodir segala pemikiran dan potensi masyarakat. Jangan ada marjinalisasi politik di Kabupaten Cianjur. Itu yang akan menghambat pembangunan di Kabupaten Cianjur,” jelasnya.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Oting Zainal Mutaqien-Wawan Setiawan (OTW), Prasetyo Harsanto mengatakan, pihaknya secara legowo menerima hasil dari penghitungan cepat atau quick count dengan ketertinggalan yang jauh.
“Sambil menunggu perhitungan resmi KPU Cianjur, dengan legowo kita menerima hasil quick count. Tampaknya kita jauh tertinggal, memang kita akui bahwa pasangan BHS-M memang unggul dari kami,” ujar Prasetyo.
Pras menambahkan, akan mengakui secara resmi setelah penetapan dan penghitungan dari KPU Cianjur diumumkan.
“Kita secara resmi akan mengakui kemenangan pasangan BHS-M setelah penghitungan dari KPU dilaksanakan. Kita pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang sudah melaksanakan pemilihan dengan menerapkan protokol kesehatan saat pemilihan di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Meski Pilkada 2020 telah usai, pihaknya akan melakukan pemulihan hubungan melalui rekonsiliasi dan menjadi oposisi yang sehat sebagai kontrol demokrasi di Kabupaten Cianjur.
“Selama bupati bisa mengeluarkan kebijakan untuk rakyat akan didukung penuh, tentunya dengan masukan dan kritikan. Kita mengutamakan kesejahteraan dan kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, ucapan selamat juga datang dari Calon Bupati nomor urut empat, Lepi Ali Firmansyah.***
Editor: denkur