DARA| SOLO – Optimistis dilontarkan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo tentang nilai tukar rupiah. Menurutnya,Bank Indonesia (BI) optimis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tidak melemah lagi hingga akhir tahun.
Sentimen tersebut lanjut Dody Budi Waluyo, menutup kelemahan atas meningkatnya defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) serta potensi ekonomi kedepan dinilai bisa terus membaik.
“Data domestik kita positif. Memang CAD kita lemah tapi jangan lihat rentang ke belakang, melihat ke depan. Bank sentral punya kemampuan melihat ke depan untuk menentukan kebijakan,” ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/11/2018), seperti dilansir dari sindonews.com..
Dody juga menjelaskan, pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak positif. Diharapkan bisa membuat ketenangan di pasar keuangan. “Tapi, kalau berbalik, kita tidak bisa menahan outflow yang terjadi, sehingga menjadi tekanan ke bank sentral negara berkembang semakin membesar,” ujarnya. ***
Editor: denkur