Mulai tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut memiliki bidang baru, yaitu Bidang Ekonomi Kreatif. Bidang yang menaungi ekonomi kreatif (ekraf).
DARA – Direktur Infrastrukrur Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf RI, Hariyanto, mengatakan, berkaitan dengan ekraf ini sejak tahun 2018 Kabupaten Garut sudah aktif dalam program penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia, sehingga Kabupaten Garut sudah menjadi bagian dari ekosistem strategi pengembangan kabupaten/kota kreatif Indonesia.
Demikian dikatakan Hariyanto pada acara Forum Diskusi Pemanfaatan Infrastruktur Digital Bagi Pelaku Kreatif Subsektor Fesyen di Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (25/2/2022).
Ditempat yang sama, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyebutkaan, ekraf subsektor fesyen ini memiliki beberapa alur seperti budaya, bahan, program, sampai ke pengemasan. Ia menilai bahwa saat ini di Kabupaten Garut masih lemah di alur pengemasan.
“Fesyen itu alurnya banyak, ada budayanya, bahannya, ada programnya, pengemasan. Nah untuk pengemasan kita lemah, bahannya bisa terdiri dari bahan batik, kulit, akar wangi, macem-macem, budayanya macem macem, jadi kita kaya dengan potensi budaya, bahannya banyak, programnya banyak bisa disinergikan, bersama pengemasan,” ucapnya.
Ferdiansyah berpesan, sebagai pelaku usaha harus mengerti dan memahami perilaku serta kebutuhan konsumen, termasuk dalam hal komitmen dan konsistensi. Ia berharap, acara hari ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
“Apalagi peserta yang hadir merupakan perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga pelaku kreatif di Garut seperti youtuber, dan yang lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DIsparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, menuturkan, dengan adanya bidang baru ini diharapkan bisa menghasilkan suatu kebanggaan bagi masyarakat Garut, karena dinilai banyak orang-orang kreatif yang ada di Garut.
“Mudah-mudahan dengan berdirinya satu bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Garut, yang ekosistemnya yang sangat luar biasa, dan ini bisa menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Garut,” katanya.
Budi juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena acara Fordis ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Garut. Pihaknya berharap, dengan adanya acara ini bisa ikut serta dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Direktur dan juga Pak Ferdi yang tidak bosan-bosannya terus mendukung pembangunan, tidak hanya pembangunan Pariwisata, tidak hanya pembangunan Budaya tapi juga bagaimana ekonomi kreatif di Kabupaten Garut supaya jauh lebih berkembang lagi,” harapnya.
Acara Forum Diskusi Pemanfaatan Infrastruktur Digital Bagi Pelaku Kreatif Subsektor Fesyen di Kabupaten Garut ini digagas Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI), bekerja sama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Editor: denkur