Bidik Pasar Logistik Ritel, PCP Express Luncurkan Aplikasi Virtual Agent

Selasa, 2 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prospek pertumbuhan ekonomi digital terus mendorong pelaku usaha gencar berinovasi dan ekspansi. Membidik pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce, perusahaan kurir PCP Express meluncurkan inovasi berupa aplikasi Mitra Virtual (virtual agent).


DARA – Secara sederhana, PCP Express membuka peluang bagi seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM untuk meraih pendapatan tambahan sebagai agen virtual bisnis logistik.

PCP Express resmi meluncurkan aplikasi Mitra Virtual pada 28 Oktober 2021, bertepatan dengan hari jadi PCP Express ke 22 tahun.

Berbekal pengalaman panjang di industri logistik, PCP Express menilai, potensi pasar logistik ritel sangat besar. Faktor lain, selama ini masyarakat terkendala modal untuk bisa memiliki bisnis logistik.

Lewat aplikasi Virtual Agent PCP Express, individu dan pebisnis UMKM bisa memanfaatkan usahanya untuk sekaligus berbisnis logistik dengan modal minim.

Beberapa syarat mudah untuk menjadi Virtual Agent PCP Express yakni memiliki kendaraan roda dua,
smartphone, koneksi internet, timbangan portable, dan meteran.

Dengan modal minim, Virtual Agent PCP Express mendapatkan berbagai keuntungan, diantaranya penjemputan paket di lokasi Virtual Agent tanpa minimum nilai transaksi dan biaya kirim lebih murah dengan skema harga kemitraan dan tersedia berbagai opsi pembayaran digital.

“Virtual Agent PCP Express juga bisa mendapatkan komisi sebesar 20% dari setiap nilai transaksi pengiriman yang bisa dicairkan oleh Virtual Agent setiap minggu,” ujar Dennis Soemarno, CEO PCP Express.

Saat ini, PCP Express telah melakukan pilot project Virtual Agent di wilayah DKI Jakarta.

Sudah ada puluhan Virtual Agent yang tergabung dalam pilot project. Perusahaan optimistis jumlah Virtual Agent PCP Express bertambah jadi 250 hingga akhir tahun atau dalam periode dua bulan. Tahap awal, fokus ekspansi Virtual Agent PCP Express di wilayah DKI Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang dan Surabaya.

Selanjutnya akan berkembang ke kota besar lain seperti Medan, Makassar, Bali, Balikpapan dan Banjarmasin.
Namun, yang jelas permintaan tinggi jasa kurir membuat PCP Express yakin skema bisnis Virtual Agent mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dalam jangka panjang.

Hingga akhir tahun 2021, PCP Express membidik kenaikan pendapatan sebesar 200% dari pasar logistik ritel.

Selama ini, PCP Express menggarap pasar ritel lewat jaringan kantor cabang dan mitra gerai.

Lewat aplikasi Virtual Agent PCP Express, target pasar yang dibidik perusahaan adalah transaksi dari pedagang online (direct seller), reseller, dan dropship. Sementara, komoditas yang dibidik dari layanan Virtual Agent PCP Express yakni pakaian, barang elektronik gadget, perlengkapan ibu bayi, produk perawatan (personal care), mainan dan lainnya.

Selain Virtual Agent, PCP Express juga menyediakan aplikasi pengguna (user apps). Dengan platform ini, pengguna (user) mempunyai pilihan layanan dengan ragam opsi pembayaran digital.

Paket pengguna aplikasi ini akan di jemput ke lokasi tanpa adanya minimum transaksi biaya kirim. Hal ini tentunya merupakan pilihan yang bersahabat.

Pertumbuhan sektor e-commerce Indonesia sangat pesat, ini terbukti dengan terus bertambahnya nilai transaksi dan jumlah volume transaksi perdagangan digital tiap tahun.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagagan RI market share e-commerce di Indonesia sudah mencapai 45% dibandingkan negara ASEAN lainnya.

Prediksi pemerintah, sektor e-commerce Indonesia akan menjadi pasar terbesar di kawasan ASEAN pada 2025 dengan nilai transaksi Rp1.908 triliun atau 33% dari total ekonomi digital.

Kemudian, sektor logistik akan berkontribusi sekitar Rp763 triliun atau 13% terhadap ekonomi digital seiring kenaikan permintaan logistik karena maraknya transaksi belanja online.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru