Real menuju pertandingan dengan motivasi tinggi setelah mengamankan gelar LaLiga pada akhir pekan lalu menyusul kemenangan kandang 2-0 atas Espanyol saat Ancelotti menginstirahatkan sejumlah pemain.
DARA- Big Match Liga Champions 2022 bakal terjadi di Stadion Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari nanti. Real Madrid bakal menjamu Manchester City pada leg 2 semifinal Liga Champions. Di leg 1, Real Madrid takluk dari Manchester City, 3-4 di Stadion Etihan pekan lalu.
Menghadapi leg 2, manajer Carlo Ancelotti Real Madrid memastikan timnya akan tampil menyerang, Bek tengah David Alaba cedera tapi gelandang Casemiro kembali bermain setelah melewatkan leg pertama karena cedera.
Meskipun starting line-up masih dipertanyakan, Real akan menggunakan pendekatan yang agresif yang telah memberi mereka 11 gol dalam empat pertandingan terakhir di Liga Champions.
“Ini akan menjadi pertarungan dua tim yang sepenuhnya berbeda. Kami harus lebih baik dari leg pertama, bergerak lebih baik menghalau. Berada di posisi yang lebih baik ketika bertahan, bekerja sebagai kesatuan dan kembalinya Casemiro sangat penting untuk hal itu,” kata Don Carlo.
Real menuju pertandingan dengan motivasi tinggi setelah mengamankan gelar LaLiga pada akhir pekan lalu menyusul kemenangan kandang 2-0 atas Espanyol saat Ancelotti menginstirahatkan sejumlah pemain.
Pelatih asal Italia itu yakin bahwa merayakan juara hampir satu bulan sebelum akhir musim, dengan empat laga tersisa.
“Moral dan kepercayaan diri kami sangat tinggi setelah memenangi gelar liga. Kami fokus kepada laga ini karena itu adalah yang paling penting musim ini. Tim ini memiliki hati dan ketabahan sejati untuk mengatasi segala rintangan tetapi itu tidak cukup,” kata dia.
“Anda tidak menang dengan kepribadian dan hati saja. Itu yang memberi Anda kekuatan untuk menunjukkan kualitas yang Anda miliki. Anda perlu segalanya, kemauan, kualitas individual dan komitmen bersama.”
Sementara itu, Gelandang veteran Luka Modric, yang menatap final Liga Champions untuk kelima kalinya dengan Real Madrid, sepakat dengan sang pelatih.
“Tentunya, kami sangat percaya diri bahwa kami bisa bangkit dan melaju. Kami sadar kami tidak bermain baik di leg pertama meskipun kami mencetak tiga gol,” kata Modric.
“Kami memiliki banyak karakteristik dan talenta. Sejarah klub ini, memenangi kompetisi ini 13 kali, akan memainkan peran besar. Itu sangat mempengaruhi mentalitas kami,” katanya.
Editor: Maji