Menjadi seorang polisi tak hanya bertugas menjaga kamtibmas. Tapi juga dituntut untuk lebih peduli dan peka terhadap persoalan sosial yang ada ditengah masyarakat.
DARA – Satu diantaranya cepat tanggap dalam membantu masyarakat yang tengah membutuhkan pertolongan.
Seperti yang dilakukan Briptu Kadek Manuyasa, anggota Polres Cianjur yang bergerak cepat membantu dengan menggendong seorang perempuan paruh baya yang hampir pingsan karena tidak kuat saat mengantre pencairan bantuan sosial di salah satu bank di bilangan Jalan Dr Muwardi, Bypass, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021).
Kejadian mengharukan dan membanggakan tersebut terjadi saat perempuan paruh baya yang diketahui bernama Entin, warga Cibeber itu sedang antri pengambilan bantuan sosial.
Karena, aturannya pengambilan atau pencairan bantuan itu tidak dapat diwakilkan sehingga Entin memaksakan datang dan antri untuk dapat mencairkan bantuan sosial dari pemerintah pusat itu.
Kondisi tubuhnya yang sedang kurang sehat membuat Entin merasakan pusing dan hampir jatuh pingsan. Beruntung, keberadaan Briptu Kadek Manuyasa yang tengah menjalankan tugas pengamanan di lokasi perbankan itu langsung mengevakuasi dengan menggendong Entin untuk dibawa ke tempat yang lebih aman dan nyaman.
“Ini sudah menjadi bagian dari tugas kami sebagai pengayom masyarakat. Langsung saya evakuasi dengan menggendong ibu itu untuk dibawa ke tempat yang lebih aman dan nyaman,” kata Kadek, yang merupakan anggota unit objek vital (Obvit) Sabhara Polres Cianjur itu, Kamis (22/4/2021).
Kadek menyebutkan, upayanya mengevakuasi seorang ibu paruh baya itu merupakan aksi kemanusiaan yang pasti dilakukan oleh setiap personel kepolisian dalam memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Cianjur, AKP Saryoko, mengaku bangga dan mengapresiasi langkah personelnya yang cepat tanggap dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain memberikan pelayanan terhadap masyarakat, lanjut Saryoko, para personel Sabhara Polres Cianjur juga gencar mengajak masyarakat agar patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
“Ini menjadi bagian pelayanan, pelindungan dan pengayoman kami personel kepolisian kepada masyarakat,” tandas Saryoko.***
Editor: denkur