Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat tak segan melakukan tindakan tegas terukur bagi para pelaku kejahatan jalanan, seperti gerombolan bermotor yang dinilai meresahkan dan mengganggu keamanan masyarakat.
DARA – Begitu ditegaskan Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, saat ditemui wartawan di Halaman Pendopo Pemkab Cianjur, Senin (1/2/2021).
Rifai mengungkapkan, jajarannya telah mengantongi sejumlah nama dari anggota gerombolan bermotor yang dinilai sering meresahkan dan mengganggu situasi kamtibmas di wilayah hukum Cianjur.
“Berbagai upaya telah dilakukan kepolisian, termasuk edukasi bagi mereka agar tidak kembali melakukan tindakan yang melanggar hukum. Jika memang, terbukti. Kami tak segan untuk memberikan tindakan tegas (terukur),” tegas Rifai.
Disebutkan Rifai, kepolisian tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku kejahatan untuk dapat menjalankan aksinya di wilayah hukum Cianjur.
“Termasuk peristiwa yang terjadi di pelataran parkir Alfamart Cigombong, Pacet. Identitas pelaku telah kami miliki, segera kami tangkap,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang pemuda menjadi korban pembacokan yang dilakukan sekelompok orang di pelataran minimarket di Jalan Raya Pacet-Cipanas, Cigombong, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Bahkan, kejadian itu, sempat terekam dan videonya menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh kelompok gerombolan bermotor itu terjadi Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria, mengatakan peristiwa itu terjadi di pelataran sebuah minimarket di kawasan Cigombong, Pacet.
“Benar, kejadiannya di pelataran parkir Alfamart Cigombong, Minggu (31/1/2021), kemarin sore. Kami masih mendalami aksi pembacokan itu,” kata Galih.
Galih mengungkapkan, satu orang mengalami luka bacok pada bagian kepala dan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cimacan. Namun, jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Kita masih cari pelaku itu, termasuk barang bukti motor pelaku sudah kita amankan di polsek,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Galih, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang pada saat peristiwa itu ada di lokasi kejadian.
“Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Mohon doa semoga pelakunya segera tertangkap,” tandasnya.***
Editor: denkur