“Saat ini Binda Jabar melalui Kaposda Sukabumi bersama pemerintah Daerah serta stakeholder lainnya terus menggencarkan Vaksinasi, khususnya Dosis Booster,” ujarnya.
DARA- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jabar menggencarkan pemberian vaksinasi Covid-19, khususnya dosis ketiga ataubBooster. Kali ini Gebyar berpusat di Kp.Tugu RT.1/5 Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dengan menargatkan 3000 dosis.
Kaposda BIN Sukabumi Aam Abdul Salam menyatakan, pihaknya dalam rangka menggenjot capaian booster serta mendukung program pemerintah mewujudkan Herd Immunity guna memutus rantai penularan Virus Covid-19.
” Dosis booster sangat penting untuk memastikan kekebalan komunal ditengah masyarakat terus membaik dan bertahan untuk waktu yang lama,” ujar Aam, Sabtu (3/9/2022).
Menurut Aam Kekebalan Komunal sudah terbentuk, tetapi masih membutuhkan upaya lanjutan untuk mempertahankannya.
” Saat ini Binda Jabar melalui Kaposda Sukabumi bersama pemerintah Daerah serta stakeholder lainnya terus menggencarkan Vaksinasi, khususnya Dosis Booster, agar Herd Immunity yang sudah terbentuk terus meningkat kualitas dan lebih panjang masa aktifnya. Dengan demikian penurunan angka kasus Covid-19 saat ini terus berlanjut agar pandemi benar benar tuntas,” katanya.
Sementa itu Kepala Puskesmas Sukaraja Lilis Ilahayati sangat mengapresiasi BIN Kabupaten Sukabumi yang telah membantu Puskesmas Sekab. Sukabumi, khususnya saat ini Puskesmas Sukaraja.
Untuk capaian Vaksin, Lilis mengatakan Puskesmas Sukaraja sudah mencapai sasaran. Dosis 1 mencapai 94,02 persen, Dosis 2 mencapai 76,98 persen dan Dosis ketiga atau Booster mencapai 36,49 persen. Sedangkan untuk sasaran anak, Dosis pertama mencapai 99,86 persen dan Dosis kedua mencapai 92,26 persen.
” Dengan adanya Vaksinasi Covid-19, saya harapkan bisa membantu kenaikan capaian Vaksin terutama Vaksin Booster d optimis bulan Desember nanti capaian Vaksinasi sudah mencapai target. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerjasama Forkopimcam terutama dukungan BIN dapat memudahkan dan bisa mencapai percepatan Vaksinas,” ujar Lilis.
Editor: Maji