Sapaan masyarakat yang memanggil namanya direspon dengan ramah oleh pria yang dikenal santun tersebut.
DARA| Suasana Pasar Bungbulang, Kabupaten Garut,Jawa Barat mendadak riuh ketika calon Bupati Garut nomor urut 01, dr. Helmi Budiman, datang berkunjung ke pasar kebangaan masayrakat Bungbulang tersebut, Minggu (3/11/2024).
Dengan mengenakan kemeja putih bertuliskan ‘Garut Someah’ mantan Wakil Bupati Garut dua periode itu terlihat menyusuri setiap sudut pasar. Sapaan masyarakat yang memanggil namanya direspon dengan ramah oleh pria yang dikenal santun tersebut.
Tak hanya itu, dr. Helmi juga sesekali nampak bercengkrama dan berbincang-bincang santai dengan masyarakat dan para pedagang. Bahkan beberapa kali ia terlihat berbelanja sejumlah makanan khas Kecamatan Bungbulang.
Keramahan dr. Helmi dengan pembawaannya yang tenang dan selalu menebar senyum ini dirindukan masyarakat Kecamatan Bungbulang akan pemimpin Garut masa depan.
“Bapak (dr Helmi Budiman) pernah mencicipi opak ini (makanan khas bungbulang ), Opak Bungbulang ini enak sekali pa,” ujar seorang ibu-ibu penjual kolontong dan opak kepada Helmi Budiman.
“Boleh bu, nanti saya coba,” jawab dr. Helmi dengan tetap tersenyum.
Namun moment haru terjadi ketika dr. Helmi Budiman mau membayar opak dan kolontong yang ditawarkan itu, lantaran si ibu yang menjualnya tak mau di bayar.
“Biar pa ga usah di bayar, ini opak dan kolontong saya hanya ingin dicicipi oleh bapak. Semoga bapa jadi bupati dan segera memperbaiki Pasar Bungbulang ini ya pa,” ucap si ibu berhijab hitam itu. Kendati demikian, dr. Helmi tetap membayar kolontong dan opak yang diberikan si ibu tersebut.
Sosok dr. Helmi Budiman memang sangat dirindukan masyarakat. Sikapnya yang santun dan berwibawa membuat masyarakat banyak menaruh harapan besar kepadanya untuk membawa kabupaten Garut lebih baik lagi ke depannya.
Setiap kehadirannya di masyarakat membawa aura positif yang menyebar dan memotivasi hidup agar lebih baik lagi.
“Kita bisa melihat masyarakat seolah begitu dekat dengan beliau. Figurnya sangat dirindukan sebagai pemimpin Kabupaten Garut ke depan,” Ucap Dadan (58), salah seorang warga Kecamatan Bungulang, Kabupaten Garut.
Editor: Maji